DI DUGA KADES LEMAHABANG MARK UP PROYEK

Brebes, RN Pembangunan sensit di desa Lemahabang kec. Tanjung kab. Brebes Jawa Tengah tanpa papan inpormasi dantanpa pengawasan dari ...

Brebes, RN

Pembangunan sensit di desa Lemahabang kec. Tanjung kab. Brebes Jawa Tengah tanpa papan inpormasi dantanpa pengawasan dari team pelasana kegiatan (TPK) proyek desa lemahabang. Baru baru ini desa lemahabang melaksanakan pekerjaan sensit tepatnya di gang losadar dengan panjang kira kira 60m dengan lebar kira kira 2m. Aneh bin ajaip proyek ini karena tidak satu pun warga lemahabang ikut dalam mengerjakannya bahkan tidak seorang pun perangkat desa Lemahabang terlihat dilokasi kegiatan. 

Ketika wartawan media ini menanyakan kepada orang yang kerja mereka mengatakan di suruh pak lurah (KADES) lemahabang. Sungguh mengagetkan karena yang di goreng bersana aspal bukan abu batu tetapi yg di goreng adalah pasir, tetapi karena tidak ada yang mengawasi dari pihak Desa hal ini pun dilakukan oleh pelaksana sampai selesai. Melihat hal tersebut wartawan media in mencoba Klarifikasi dengan Kepala desa lemahabang namun tidak ada jawaban  dari kepala Desa lemahabang kecuali senyum dan geleng geleng kepala. 

Di temui di ruang kerjanya PJ Sekdes lemahabang mengatakan, tidak tau menau terkait dengan proyek tersebut yang tau pak lurah ( kades), bahkan semua perangkat desa yang ada pada saat itu tidak ada yang tau proyek dari mana jumlah anggarannya berapa. Bukan hanya dugaan mark up proyek keharmonisan antara Kepala desa dan perangkatnya pun tidak ada di Lemahabang ini hal ini di akui beberapa perangkat desa Lemahabang. Hal ini pun diakui salah seorang pegawai kecamatan Tanjung bahwa Kades lemahabang ini susah unttuk di beri masukan. 

Terkait dengan proyek sensit tersebut pendamping desa kec. Tanjung mengatakan tidak mengetahui proyek tersebur sumber dana dari mana, anggaran berapa dan yang mengerjakan siapa karena sejauh ini kami tidak diberitahu ujar beliau. Hasil dari survey beliau ke lokasi proyek beliau mengatakan hasilnya asal asalan dan melihat kepadatan sensit ini tidak menggunakan abu batu melainkan pasir ujar beliau, hal inilah yang membuat hasinya mumbul alias tidak bisa padat, tambah beliau. Sampai berita ini di muat kepala desa lemahabang tidak bersedia memberikan keterangan. (Naga)