Dinas LH dan Sat Pol PP Diminta Panggil Pemilik Perkebunan PRB

Purwakarta, RN   Sejumlah masyarakat yang tergabung dari warga Masyarakat sekitar dan para guru SDN Sukamanah pada Senin (26/3) kemari...

Purwakarta, RN 

Sejumlah masyarakat yang tergabung dari warga Masyarakat sekitar dan para guru SDN Sukamanah pada Senin (26/3) kemarin melakukan aksi unjuk rasa ke kantor Desa Sukamanah Kec. Bojong Kab. Purwakarta Jawa Barat.  Unjuk rasa itu terkait keberadaan Perkebunan PRB yang dinilai sangat menggangu Kesehatan warga sekitar akibat bau yang ditimbulkan dari Perkebunan itu akibat menggunakan limbah kotoran sapi yang digunakan untuk pupuk.

Sehingga akibat bau kotoran sapi yang digunakan untuk pupuk perkebunan itu membuat warga sangat terganggu kesehatannya karena bau yang sangat menyengat,  sehingga menurut penuturan beberapa sumber ada warga tidak bisa makan dan sampai muntah -- muntah akibat bau yang tidak sedap itu, ujar beberapa sumber kepada Radar Nusantara.

Perkebunan PRB itu beralokasi di Rt 1,3,10 dan Rt 11 yang lokasinya di Rw 4 dan 1,Desa Sukamanah , sehingga perkebunan yang jaraknya tidak jauh dari sekolah itu justru menuai kontroversi para guru dan para siswa lantaran bau busuk yang sangat menyengat, sehingga sangat mengganggu para siswa yang kini sedang mengikuti UAS sekolah.

Diharapkan Dinas terkait yaitu Dinas Lingkungan Hidup dan Sat Pol PP Kab. Purwakarta diminta segera untuk Memanggil Pemilik Perkebunan PRB dan mengambil langkah solusi bagi warga masyarakat sekitar .

Karena jika hal ini dibiarkan,  masyarakat akan terjangkit dari penyakit pernafasan akibat bau menyengat yang di timbulkan dari perkebunan PRB yang menggunakan limbah kotoran sapi yang digunakan untuk pupuk tersebut.

Bahkan kejadian itu kerab terjadi artinya setiap kali panen pasti kotoran limbah sapi itu selalu digunakan dan tentunya membuat warga sekitar geram akibat bau busuk dari perkebunan PRB itu.
Bbl/TimRed