Kepsek Bermoral Bejad Usir Wartawan dan LSM Saat Mau konfirmasi

Cikarang, RN Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian k...

Cikarang, RN
Aparatur Sipil Negara (disingkat ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah.

Isi dalam Undang-undang Republik Indonesia No 5 tahun 2014 tentang Aparatur sipil negara salah satu poinnya menjelaskan bahwa seorang PNS harus bisa Menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan dan tindakan kepada setiap orang, baik di dalam maupun di luar kedinasan.

Namun lain ceritanya ketika Ridwan Sumangkara selaku Kordinator Intelijen Dari Organisasi Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) DPC Kab. Bekasi dan Wartawan Radar Nusantara mengunjungi sekolah  SMAN 2 di Desa Sukamahi Kec Cikarang Pusat  Kab Bekasi untuk konfirmasi terkait  KBM Tahun Anggaran 2016. Asep Sudjati Kepala Sekolah tampil sebagai Kepala Sekolah Jaman Now. 

Seorang kepala sekolah yang sudah defenitif memimpin disalah satu sekolah diangkat berdasarkan pertimbangan dan verifikasi karakter seorang pemimpin. tentunya seorang yang sudah lulus test menjadi seorang pemimpin atau menjadi seorang kepala sekolah tidak menampilkan yang baik alias menampilkan karakter yang arogansi. Asep terkesan pemimpin  jagoan yang punya beking yang hebat. bila ada seorang kepala sekolah yang berperilaku buruk dan berkarakter preman tentu berdambak buruk  terhadap propesi kepala sekolah lain.

sungguh sangat memalukan rasanya seorang kepala sekolah menampilkan karakter preman terhadap tamu disekolah. Drs  Asep Sudjadi M.Pd adalah selaku kepala sekolah SMAN 2 Cikarang pusat Kabupaten Bekasi merupakan tampilan perilaku buruk terhadap tamu yang berkunjung di Sekolahnya. Niat seseorang yang berkunjung ke sekolah tentunya membawa kepentingan diri masing masing tamu. jenis kepentingan yang berbeda beda yang tentunya keperluan sangat penting. Sekitar selasa tgl.7 maret 2018 kemarin percisnya jam 11.00wib, terkait penggunaan anggaran APBD thn 2016 yang dikelola SMA Negeri 2 Cikarang Pusat. 

Demikian hal ini dijelaskan Ridwan Sumangkara kepada Radar Nusantara. Namun, lanjut Ridwan, ketika saya dan teman wartawan radar bertemu muka dengan Asep Sudjadi selaku kepala sekolah dengan tujuan mau konfirmasi terkait belanja langsung thn anggaran 2016 dan belanja KBM lainnya, beliau tiba tiba marah marah mengusir, terangnya. menurut Ridwan Asep tidak senang dengan seorang jurnalis yang gondrong itu tidak masuk akal. kemungkinan ketidaksukaannya terhadap wartawan gondrong hanya akal busuk kepala sekolah saja supaya wartawan jangan melakukan tugas konfirmasi terkait dugaan korupsi dana APBD, pungkasnya. 

Asep Sudjadi diduga melakukan korupsi dengan dalil membeli AC 1PK 4 unit buat ruang kelas. 10 unit komputer PC intel cord, Rak besi 9 unit, alat mesin penghancur kertas. namun harga pembeliannya terkesan harga yang sangat fantastic. beberapa siswa yang sempat dikonfirmasi mengatakan tidak ada ruang kelas yang ber AC, pungkas Ridwan.(es)