Riau, RN Sungguh memalukan perbuatan salah seorang Aparatur pegawai Negeri Sipil ( APNS) Oknum Sekcam Tenayan Raya Kota pekan Baru,(A...
Riau, RN
Sungguh memalukan perbuatan salah seorang Aparatur pegawai Negeri Sipil ( APNS) Oknum Sekcam Tenayan Raya Kota pekan Baru,(Audi Satria) Teganya dia ( Sekcam Red) memaksa salah seorang Stafnya ( Sasnimar) membuat surat pernyataan lantaran mengetahui perselingkuhannya dengan istri orang Herlina alias ( Inong).
Informasi yang di himpun RN ,cinta terlarang mereka sudah tercium oleh istrinya Audi Satria (Sekcam Kec Tenayan Raya) karena sudah tercium hubungan terlarang itu maka dia (Sekcam Red) menuding stafnya Sasnimar yang membocorkan perselingkuhan itu kepada istrinya, Sekcam.
Sasnimar menuturkan dirinya sempat dikurung oleh Audi Satria di salah satu Ruangan yang ada di kantor Camat tenayan Raya, sambil membentak dia (Sekcam Red) juga mengancam akan membunuh saya, Lantaran perselingkuhannya sudah sampai ketelinga Istrinya,bahkan sudah jadi gunjingan di kalangan pegawai di Kantor Camat tenayan Raya .
Dengan emosi Sasnimar dutuduhnya telah membocorkan rRahasia memadu kasih dengan istri Orang, diduga mereka berdua sama sama menikmati tenaga aliran bawah pusar, (alias selingkuh) peristiwa memalukan itu sudah menjadi gunjingan di kalangan masyarakat sekitar Kantor Camat tenayan Raya, sehingga membuat oknum Sekcam Naik Pitam, di bawah ancaman Sasnimar di paksanya membuat surat pernyataan mutasi 13 Mei 2014.
Kemudian pada 28 mei 2013 SN di panggil Camat Tenayan Raya melalui surat pangilan 3 juni 2013, SN mengaku Troma masuk Kantor lantaran di ancam oleh Sekcam, kemudian di tambah anak kandungnya di Rawat di Rumah Sakit Awal Bros dari 13 juni-7 juni 2013.karena menderita sakit keras sadar dirinya tidak bisa masuk dinas dia 9Sasnimar Red) menyuruh anak kandungnya mengantarkan surat rawat inap dari Rumah Sakit awal Bros Kerumah camat selaku atasanya, serta meminta izin tidak masuk dinas.
Sasnimar mengatakan Ke RN dirinya hanya beberapa hari saja tidak masuk dinas,namun laporan Sekcam dirinya telah berbulan bulan tidak masuk Dinas, diduga laporan sekcam tersebut Palsu sebab kata Sasnimar di daftar Absen di kantor Camat jelas ada catatannya, Sayangnya pihak Insvektorat tidak mencermati dengan benar . tentang laporan sekcam tersebut, saya selaku abdi negara sangat kecewa terhadap Pihak Invektorat Kota Pknbaru sebab didrinya dilaporkan oleh Sekcam sudah berbulan bulan tidak masuk dinas,sementara laporannya itu diduga di rekayasa ungkapnya dengan wajah kecewa, terhitung 1 oktober 2013 saya menerima SK penurunan Pangkat lebih Rendah dari SK Nomor 303 Thn 2013., kalau di cermati dengan benar kasus ini maka inilah namanya tindakan sewenang wenang yang di lakukan atasn terhadap bawahnnya.
Kini Sanimar SE hanya berharap kepada Bpk Firdaus ST MT selaku Walikota pknbaru,melalui Surat pengaduan tertulis 26-01-2015. sudah di sampaikannya kepada Walikota Pknbaru, didalam surat tersebut dijelaskanya Bahawa Camat tenayan Raya diduga melakukan tindakan seweng-wenang terhadap dirinya, Bukan menyelesaikan,malah menyuruh Sekcam melaporkan saya ke Polisi, kalau memang saya salah mengapa mereka tiidak berani melaporkan saya ungkap sasnimar.
Lanjutnya sasnimar berharap kepad kementrian dalam Negeri mencermati Kasus ini dengan cermat sebab diduga terjadi penindasan sesama APNS di lingkungan pemerintah Kota Pknbaru Khususnya di Kec Tenayan Raya,demikian yang disampaikannya secara tertulis. (Kumbang)
Informasi yang di himpun RN ,cinta terlarang mereka sudah tercium oleh istrinya Audi Satria (Sekcam Kec Tenayan Raya) karena sudah tercium hubungan terlarang itu maka dia (Sekcam Red) menuding stafnya Sasnimar yang membocorkan perselingkuhan itu kepada istrinya, Sekcam.
Sasnimar menuturkan dirinya sempat dikurung oleh Audi Satria di salah satu Ruangan yang ada di kantor Camat tenayan Raya, sambil membentak dia (Sekcam Red) juga mengancam akan membunuh saya, Lantaran perselingkuhannya sudah sampai ketelinga Istrinya,bahkan sudah jadi gunjingan di kalangan pegawai di Kantor Camat tenayan Raya .
Dengan emosi Sasnimar dutuduhnya telah membocorkan rRahasia memadu kasih dengan istri Orang, diduga mereka berdua sama sama menikmati tenaga aliran bawah pusar, (alias selingkuh) peristiwa memalukan itu sudah menjadi gunjingan di kalangan masyarakat sekitar Kantor Camat tenayan Raya, sehingga membuat oknum Sekcam Naik Pitam, di bawah ancaman Sasnimar di paksanya membuat surat pernyataan mutasi 13 Mei 2014.
Kemudian pada 28 mei 2013 SN di panggil Camat Tenayan Raya melalui surat pangilan 3 juni 2013, SN mengaku Troma masuk Kantor lantaran di ancam oleh Sekcam, kemudian di tambah anak kandungnya di Rawat di Rumah Sakit Awal Bros dari 13 juni-7 juni 2013.karena menderita sakit keras sadar dirinya tidak bisa masuk dinas dia 9Sasnimar Red) menyuruh anak kandungnya mengantarkan surat rawat inap dari Rumah Sakit awal Bros Kerumah camat selaku atasanya, serta meminta izin tidak masuk dinas.
Sasnimar mengatakan Ke RN dirinya hanya beberapa hari saja tidak masuk dinas,namun laporan Sekcam dirinya telah berbulan bulan tidak masuk Dinas, diduga laporan sekcam tersebut Palsu sebab kata Sasnimar di daftar Absen di kantor Camat jelas ada catatannya, Sayangnya pihak Insvektorat tidak mencermati dengan benar . tentang laporan sekcam tersebut, saya selaku abdi negara sangat kecewa terhadap Pihak Invektorat Kota Pknbaru sebab didrinya dilaporkan oleh Sekcam sudah berbulan bulan tidak masuk dinas,sementara laporannya itu diduga di rekayasa ungkapnya dengan wajah kecewa, terhitung 1 oktober 2013 saya menerima SK penurunan Pangkat lebih Rendah dari SK Nomor 303 Thn 2013., kalau di cermati dengan benar kasus ini maka inilah namanya tindakan sewenang wenang yang di lakukan atasn terhadap bawahnnya.
Kini Sanimar SE hanya berharap kepada Bpk Firdaus ST MT selaku Walikota pknbaru,melalui Surat pengaduan tertulis 26-01-2015. sudah di sampaikannya kepada Walikota Pknbaru, didalam surat tersebut dijelaskanya Bahawa Camat tenayan Raya diduga melakukan tindakan seweng-wenang terhadap dirinya, Bukan menyelesaikan,malah menyuruh Sekcam melaporkan saya ke Polisi, kalau memang saya salah mengapa mereka tiidak berani melaporkan saya ungkap sasnimar.
Lanjutnya sasnimar berharap kepad kementrian dalam Negeri mencermati Kasus ini dengan cermat sebab diduga terjadi penindasan sesama APNS di lingkungan pemerintah Kota Pknbaru Khususnya di Kec Tenayan Raya,demikian yang disampaikannya secara tertulis. (Kumbang)
COMMENTS