Panwaslu Sarolangun Hari ini Teken MOU dengan Pramuka Kwarcab Sarolangun

Sarolangun, RN Demi kelancaran pelaksanaan pengawasan pada tahapan pemilihan umum pada 2019 mendatang, Panwaslu Kabupaten Sarolangun m...

Sarolangun, RN

Demi kelancaran pelaksanaan pengawasan pada tahapan pemilihan umum pada 2019 mendatang, Panwaslu Kabupaten Sarolangun melakukan MOU dengan kwarcab gerakan pramuka kabupaten Sarolangun  dengan tujuan selain dari peningkatan juga dapat mengawasi proses pemilu  yang sudah ditetapkan di bulan april 2019.

Selain itu juga dalam menjunjung nilai luhur juga berintegritas, tepat pada rabu 27/02/2018, yang Bertempat diKantor Panwaslu Beralamat Km 2 jalan lintas sumatra sarolangun,panitia pengawas pemilu kabupaten Sarolangun  melakukan nota kesepahaman atau MOU dengan kwarcab gerakan pramuka Sarolangun untuk berpartisipasi dalam melakukan pengawasan pemilu  nanti dengan penandatanganan MOU antara ketua panwaslu Sarolangun EDIMARTONO dan ketua kwarcab pramuka Sarolangun M.PADLAN ARAFIQI.SE.MH.

Pantauan dilokasi kegiatan, Selain di hadiri beberapa forum komunikasi pimpinan daerah atau forkopimda, Panwaslu Sarolangun juga mengundang rekan sesama seperti organisasai tokoh masyarakat.

Dalam kata sambutannya, Ketua panwaslu Sarolangun mengatakan bahwa MOU yang dilakukan dengan pramuka ini merupakan MOU pertama yang dilakukan oleh panwaslu tingkat kabupaten. Dan dilakukan hal ini, kwarcab gerakan pramuka Sarolangun dianggap lebih berintegritas dengan harapan panwaslu kepada kwarcab Sarolangun bisa bekerja sama dalam mengawasi pelaksanaan pesta demkokrasi nantinya.

”Kegiatan MOU yang pertama kali dilakukan ini diharapkan bisa mengawasi pelaksanaan pemilu pada tahun 2019 bersama Kwarcab gerakan pramuka Sarolangun,” Katanya.

Sementara itu, ketua kwarcab pramuka Sarolangun M.PADLAN ARAFIQI.SE.MH mengatakan anggota pramuka Sarolangun akan berpartisipasi aktif dalam pemilu dan bukan hanya untuk memilih, namun untuk mensukseskan pemilu mendatang.

“Anggota pramuka siap dalam segala hal, termasuk mensukseskan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2019,” tegas Rapik.

Di kesempatan yang sama, Hendriman selaku Asisten Pemerintahan perwakilan dari pemerintahan kabupaten berpesan agar untuk keberadaan pramuka jangan dilibatkan ketika hanya pemilu dilaksanakan karena pramuka dinilai bisa di tempatkan intansi yang membutuhkan.

"Ketika pemilihan pramuka dilibatkan, ketika sesudah itu jangan hanya sebatas pelaksanaannya saja, tapi untuk tahapan kelanjutan untuk intansi lainnya pun diharapkan juga bisa seperti itu dan semoga pemilu 2019 bisa berjalan sukses", katanya. (af.RN)