5 Oknum Polisi di Periksa Propam Polda Riau, terkait hilangnya berkas Penyidik

Pekanbaru Riau, RN Bagian propesi dan pengaman ( Propam) Polda Riau dan Polresta Pkanbaru memeriksa (5) Lima orang oknum  Polisi, mer...

Pekanbaru Riau, RN
Bagian propesi dan pengaman ( Propam) Polda Riau dan Polresta Pkanbaru memeriksa (5) Lima orang oknum  Polisi, mereka di periksa  karena diduga menghilangka berkas perkara laporan Polisi No.LP/1180/K/XII/2007: di Polsek Bukit Raya Pknbaru Riau.

Kapolres Pknbaru Kombes Pol Susanto. SIK. SH. MH.ketika di konfirmasi melalui Kanit Paminal Polresta Pknbaru, Iptu Jon Hendri membenarkan nya,  mereka  sedang di periksa di unit Paminal,  mulai dari Kanitreskrim, Katim,  dan tiga orang penyidik pembantu yang menangani perkara penganiayaan yang dialami Nazirwan ( korban penganiayaan Red) Tahun 2007 silam.

Lanjut Kanit, mereka yang sedang  menjalani pemeriksaan diantaranya, Brigadir Zulfikar Godwin Sitorus , Awer” dan dua orang lainnya,  tidak lama lagi perkara mereka di sidangkan. Kelima oknum Polisi ini masih aktif sebagai Abdi Negara di wilayah Hukum Polresta Pknbaru. Kata  kanit kepada RN. Apabila  mereka terbukti melangar kedisiplinan didalam menjalankan tugas,  kita tindak sesuai aturan  di internal kepolisian, ungkap kanit paminal di Ruangan kerjanya  selasa 17/4/18: kemaren.

Di hari yang sama Tim RN mendatangi Ruangan Propam Polda Riau di Jln Sudirman, untuk  Konfirmasi terkait  Oknum Polisi yang sedang menjalani Pemeriksaan, mereka di periksa diduga telah menghilangkan berkas penyidikan penganiayaan yang dialami Sdr Nazirwan,namun beberapa  petugas  Propam Polda Riau menyebut nama Bripka Zulfikar Dkk sedang di periksa di Unit Propam Polda Riau,berdasarkan surat Pengaduan Masyarakat ( DUMAS) tertangal 12 Maret 2018  yang di layangka Nazirwan kepada Bpk Yth Kapolda Riau.

Nazirwan 39 Th warga Bukit Raya selaku korban  penganiayaan Mhd. Yunus ketika di hampiri Wartawan  menututurkan,  dengan berurai air mata  ia mengaku kecewa, sudah hampir sebelas tahun mencari keadilan, namun sampai saat ini belum  juga didapatinya, ia (Nazirwan Korban penganiayaan Red) sudah membuat laporan di Polsek Bukit Raya LP No/1180/XII/2007:namun sayangnya  sampai saat ini  ia belum  pernah menerima SP2HP, padahal ia sudah di Visum di Rumah sakit Bhayangkara,

Nazirwan” mengatakan. dua orang saksi yang melihat kejadian penganiayaan tersebut sudah di mintai  keterangan oleh penyidik Polsek Bukit Raya, sambil menundukan kepala ia memperlihatkan bekas jahitan di kepalanya akibat di pukul M Yunus ( Pelaku Penganiayaan) dengan rantai Chinsaw.

Fakta yang ditemukan Nazirwan  pelaku penganiayan Mhd Yunus sudah di tetapkan tersangka namun tidak di lakukan penahanan  berdasarkan Resume LP No:1180/XII/07: didalam keterangan Resume tersebut, Nazirwan ( pelapor) sudah di ambil  berita acara pemeriksaannya,  kemudian 2 orang saksi yang melihat kejadian penganiayaan tersebut,  Zaiumri” dan Agus Winarto” juga  sudah di ambil keterangannya oleh penyidik Polsek  Bukit Raya.

namun sayangnya kata Nazirwan pada Th 2017 berkas perkara tersebut  sudah hilang di Polsek Bukit Raya.  Berdasarkan surat tanda terima berkas yang di serahkan Jaka Sukma Purnama, Selaku Penerima Laporan Nazirwan Th 2007di Polsek Bukit Raya,didalam surat tersebut di jelaskan, berkas perkara Nazirwan  sudah hilang di polsek Bukit Raya dalam perkara pidana yang terjadi pada hari kamis tgl 13 Des 2007sekira Pukul 06’30 Wib di Jln Cenrawasih Tangkerang Tengah Kec Marpoyan Damai Pekanbaru, sebagaimana dimaksud dalam rumusan Pasal 351 KUHP. Pidana . LP/1180/XII/2007: ungkap korban dengan wajah kecewa. (tim RN)