Kampanye Dialogis Pasangan TB-NK di Lapangan Mogolaing Spektakuler, Disambut Ribuan Pendukung

KOTAMOBAGU, RN Kampanye dialogis pasangan calon walikota-wakil walikota Kotamobagu tahun 2018-2023, Ir Hj Tatong Bara-Nayodo Koerniawa...

KOTAMOBAGU, RN

Kampanye dialogis pasangan calon walikota-wakil walikota Kotamobagu tahun 2018-2023, Ir Hj Tatong Bara-Nayodo Koerniawan SH di kelurahan Mogolaing, Kamis (19/04) berlangsung spektakuler. Ribuan warga kelurahan Mogolaing tumpah ruah memenuhi kanopi yang berdiri di lapangan Torotakon.

Politisi-politisi kelurahan setempat yang diketahui merupakan politisi senior, bahkan politisi nasional, turut berorasi pada kampanye dialogis pasangan nomor urut 1, TB-NK.

Djelantik Mokodompit yang merupakan mantan anggota DPR RI dalam orasi politiknya mengatakan untuk memajukan Kotamobagu menjadi kota yang Hebat, memerlukan pemimpin seperti Ir Hj Tatong Bara dan Nayodo Koerniawan SH.

“Ada delapan partai politik di parlemen yang mendukung pasangan TB-NK punya alasan yang rasional bukan sekedar mendukung. sepuluh tahun Kotamobagu membangun, saya teharu dan saya bangga. pembangunan ini tidak harus terhenti disini dan harus diteruskan oleh pasangan TB-NK. Saya mengajak kita semua juga untuk berjanji memilih pasanga TB-NK,” ujar Uyo (sapaan akrab Djelantik Mokodompit), yang juga mantan Walikota Kotamobagu 2008-2013

Selain Djelantik Mokodompit, politisi di kelurahan tersebut juga turut memberikan orasi poilitik. Seperti Nasrun Koto dan Hi Hanafi Sako.

Menariknya, Yasti Soeprejo Mokoagow (YSM) yang juga merupakan bupati Bolaan Mongondow juga turut memberikan orasi politik dan disambut meriah oleh ribuan masyarakat Mogolaing.

“Pilih calon walikota dan calon wakil walikota yang masih energik. Selain energik, Ibu Tatong Bara juga hingga kini masih menjaga hubungan dengan pemerintah pusat,” kata Yasti yang disambut aplaus masa pendukung.

Yasti menjelaskan, daerah akan tertinggal jika kepala daerah bupati atau walikota tidak mampu mendatangkan anggaran untuk daerah.

Sebagai contoh lanjutnya mantan anggota DPR RI ini, pembangunan rumah sakit umum daerah Kota Kotamobagu yang dalam watu dekat akan difungsikan. Jika tidak mampu walikota untuk melobi dana, mana bisa berdiri seperti sekarang ini.

“Itu salah bukti bahwa Ibu Tatong Bara selama lima tahun ini tidak tidur. Bukti komitmen untuk membangun daerah sudah dibuktikan,” paparnya.

Selaku yang pernah duduk di kursi DPR RI dua periode, Yasti mengaku sangat tahu betul soal porsi dana baik yang ada di kementrian, dana di lembaga itu sangat tersedia. Namun jika tidak tahu cara masuknya tentu sangat sulit.

“Jadi butuh pemimpin yang punya akses. Karena tidak sedikit para kepala daerah yang sedang membangun daerah mereka masing-masing,” Pungkas YSM. (Hsan)