P2TP2A Wanoja Mitandang Kabupaten Bogor " Siap Berikan Pendampingan Bagi Korban Asusila di Bawah Umur "

Bogor, Radar Nusantara Di temui di ruang kerjanya Ketua P2TP2A  ( Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak ) Wanoja Mita...

Bogor, Radar Nusantara
Di temui di ruang kerjanya Ketua P2TP2A  ( Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak ) Wanoja Mitandang Kabupaten Bogor Hj.Euis Kurniasih , mengatakan " Lembaga  kami melayani pendampingan baik dari korban-  korban kekerasan rumah tangga maupun pelecehan seksual yang sekarang ini marak terjadi ,yang lebih mirisnya para korban masih di bawah umur ,kata Euis kepada Radar Nusantara.

Jenis pelayanan yang kami berikan mulai dari pelayanan informasi , pelayanan psikologis , konsultasi hukum, pendampingan , pelayanan medis,rumah aman ( shelter ) dan advokasi , semuanya tidak di pungut biaya ,jelasnya.

Euis menambahkan Landasan hukum P2TP2A di antaranya , Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Republik Indonesia Nomor 01 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan  Minimal ( SPK ) ,Bidang Layanan Terpadu bagi perempuan dan anak korban kekerasan ( bab IV pasal 10 ayat 2 ) ,Nomor 05 tahun 2010 tentang panduan pembentukan dan pengembangan pusat pelayanan terpadu  ( pasal delapan ayat 1 ) , Keputusan Bupati Bogor Nomor 463 / 34 delapan / Kota / Huk/ 2009 Tentang Pembentukan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak ( P2TP2A ).

Wanoja Mitandang Periode tahun 2009 - 2012 dan Keputusan Bupati Bogor Nomor 463 /65/Kpts/Per-UU/2018 ,papar Euis.Bagi korban KDRT dan pelecehan seksual.,baik dewasa atau anak - anak bisa melapor langsung ke kantor kami atau melalui Babinkamtibmas yang ada di desa yang tersebar di 40 Kecamatan se- Kabupaten Bogor,bahkan Gugus P2TP2A tingkat kecamatan sudah terbentuk di seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor,bebernya.

Secara prosedur laporan yang kami terima ,akan di kaji dan di analisa oleh tim,baik secara psikis dan psikologis.

Jika korban mengalami kekerasan, tentunya secara medis akan mendapatkan perawatan di rumah sakit yang telah di rekomendasikan oleh Dinas Kesehatan, yaitu : RSUD Cibinong , RSUD Ciawi , RSUD Lewiliang dan RSUD Cileungsi.

P2TP2A memang bersinergi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial selain dengan Pemerintah dan Penegak hukum maupun lembaga - lembaga yang peduli atau para pekerja sosial secara personal,jelas Euis.Pada kesempatan yang sama kordinator Bidang Hukum P2TP2A Hj .Allitha ,SH menambahkan ,kami juga memberikan pendampingan kepada para korban ,baik sebagai psikolog atau pendamping pada saat laporan ke pihak kepolisian,bahkan sampai Proses Persidangan juga kami dampingi,ungkap Allitha.

Khusus bagi korban yang tidak mampu untuk membayar pengacara , P2TP2A akan memberikan rekomendasi ke Dinas Sosial untuk memberikan layanan advokasi kepada korban tanpa di pungut biaya ,pungkas Euis.(@N)