PT Verena Multi Finance Tbk Rugikan Konsumen

Depok, RN Armin primanto seorang  wiraswasta warga depok pada tanggal 26 mei 2016 membeli satu unit mobil pick up bermerk daihatsu gran...

Depok, RN
Armin primanto seorang  wiraswasta warga depok pada tanggal 26 mei 2016 membeli satu unit mobil pick up bermerk daihatsu grand max warna hitam keluaran tahun 2013 dengan nomor polisi B 9781 EAC.dengan tenor selama 36 bulan dengan memakai jasa PT VERENA MULTI FINANCE Tbk sebagai perusahaan pembiayaannya .

Berdasarkan pengakuan armin,bahwa pada tanggal 18 desember 2017 ia menelepon pihak PT VERENA  cabang margonda  seraya mohon agar mobilnya  dititipkan untuk dioper kredit.selang beberapa waktu kemudian saat armin menanyakan keberadaan mobilnya,  ternyata  kepala bagian penarikan mobil yang bernama Sohibul Bait  menyatakan bahwa mobil tersebut telah dilelang.betapa terkejut nya pihak armin mendengar kenyataan itu.akan tetapi dalam beberapa hari kemudian sohibul bait menawarkan kepada armin, jika mau ambil mobil yang dimaksud ,pihak armin harus membayar dua bulan sekaligus uang angsuran.

Dengan susah payah armin pada tanggal 26 january 2018 menyerahkan uang sebesar Rp10 235.000(sepuluh juta dua ratus tiga puluh lima ribu rupiah) untuk membayar angsuran selama 3 bulan. Saat membayar armin disuruh membuat pernyataan bermeterai.kemudian armin pun kembali menanyakan keberadaan mobil tersebut. Betapa kaget nya pihak armin manakala memperoleh informasi bahwa mobil telah dilelang.berbagai perasaan antara marah,jengkel  karena merasa dipermainkan.akhirnya pihak armin menyerahkan segala persoalan nya untuk diselesaikan kepada kuasa hukumnya.

Ecy Tuasikal SH.MH   dari LAW OFFICE EYMAN AND PARTNERS ,pengacara yang ditunjuk sebagai kuasa hukum pihak armin,pada jumat 2 february 2018 dalam pertemuan dengan pihak PT.VERENA cabang depok dengan tegas menolak tawaran pihak PT.VERENA cabang depok yang menawarkan  untuk mengembalikan sisa hasil lelang dan pembayaran terakhir.namun puhak PT.VERENA kemudian berusaha merayu pihak armin dan  menurut pengakuan armin, mereka datang kerumah saya bahkan bersama  orang pusat dari pihak PT.VERENA MULTI FINANCE Tbk.

Berdasarkan  hal tersebut, maka pihak kuasa hukum  armin kembali melayangkan surat tertanggal 7 maret 2018 , isi surat dimaksud untuk menanyakan secara tegas  mengenai penyelesaian yang akan di lakukan pihak PT.VERENA. ternyata tetap  pada  pendiriannya di awal pertemuan.dengan kata tidak ada jawaban yang menghasilkan kesepakatan sesuai yang diinginkan oleh pihak armin. akhirnya pihak kuasa hukum  kembali melayangkan surat somasi satu kepada pimpinan pusat PT.VERENA MULTI FINANCE Tbk.  (HERDIAN)