Warga Demo Berlanjut Polisikan BTN Tuntut Sertifikat Rumah

Banyuwangi, RN lagi -lagi ratusan Warga yang tergabung Aliansi  korban Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan aksi demo yang ke dua ke BT...

Banyuwangi, RN
lagi -lagi ratusan Warga yang tergabung Aliansi  korban Bank Tabungan Negara (BTN) melakukan aksi demo yang ke dua ke BTN di  Jalan Brawijaya,Banyuwangi.Dalam  aksi demo kali ini  masa yang lebih banyak akan melakukan penuntutan Hak sertifikat dan mengancam akan menempuh jalur hukum jika sertifikat rumah milik mereka tidak kunjung dikeluarkan oleh Bank Tabungan Negara (BTN).

hal ini dikatakan salah seorang warga  Perumnas Kalipuro di jalan Joyo Boyo  Kecamatan Kalipuro mengaku harus menempuh jalur hukum apabila tidak ada kepastian yang jelas terkait Sertifikat nya dan puluhan sertifikat rumah warga lain.

"kita semua yang jadi korban BTN akan menempuh jalur Hukum dan yang kita Laporkan BTN bukan Developer, atau lainya ." ujar Yusron kepada Radar nusantara.com selasa ( 3 /4).

Menurutnya, saat melakukan Kridit Kepemilikan Rumah (KPR) tentu sertifikat rumah sudah ditangan BTN. Sehingga pelaporan ke polisi ditujukan ke BTN.

Ia menilai BTN yang harus bertanggungjawab keluarnya puluhan sertifikat rumah warga dan  BTN terkesan tidak profesional karena sudah bertahun tahun.

"ironis ketika tanya soal Pengambilan sertifikat sudah bawa bukti Lunas justru disuruh ke developer, Kalau soal permainan developer dengan Bank kita tidak tau. Yang jelas ketika kita kridit rumah sudah lunas, tentu sertifikat itu sudah di BTN. Jadi kami tidak ada lagi urusan dengan developer," katanya.

Pria itu mengaku sudah menanyakan langsung ke developer terkait sertifikat rumah tersebut. Namun pernyataan developer bahwa sertifikat suruh ke Notaris.

"Kita tanya BTN disuruh ke Developer dari Developer disuruh ke Notoaris, terus saya kembali tanya ke BTN disuruh ke BTN Jember jadi kaya di pimpong,Makanya kami melakukan aksi demo, karena masalah ini sudah berangsur sangat lama dan hari ini juga saya Lapor ke Polres Banyuwangi ," pungkasnya.(Eno/tim)