Natuna, RN Pasca kandasnya KM. Bukit Raya di Laut Natuna Utara dikarang Nene, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal di dampingi Sekda Kabu...
Natuna,RN
Pasca kandasnya KM. Bukit Raya di Laut Natuna Utara dikarang Nene, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal di dampingi Sekda Kabupaten Natuna Wan Siswandi beserta Kadishub Iskandar Dj, turun langsung meninjau ke tempat kejadian kandasnya KM. Bukit Raya di Karang Neneh, Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna. Sabtu (19/5/2018) Pagi.
Keberangkatan Bupati Natuna bertolak dari pelabuhan Penagi sekitar Pukul 07:30 Wib menggunakan Feri Indra Perkasa dengan perjalanan 3 jam. Sampainya di KM. Bukit Raya tersebut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal Melemparkan beberapa pertanyaan, mengenai sarana prasarana yang akan di lakukan oleh Kepala KM Bukit Raya terhadap penumpang Midai, Serasan dan Juga tujuan Pontianak. “Melihat keadaan Kapal yang masih kandas, Kami Pemerintah Daerah juga mengupayakan untuk penumpang pihak Pelni bisa menetralisir agar semua bisa berjalan semestinya” Kata Hamid Rizal
Kita ketahui setiap menyambut lebaran banyak Masyrakat Natuna, dari Mahasiswa juga perlu transportasi Untuk Pulang ke Natuna, tentunya apabila terjadi kendala pada KM. Bukit Raya. Oleh sebab itu kami Juga sudah mengirim Surat ke pusat, agar mempersiapkan Kapal lain untuk menyambut mudik dilebaran”Jelasnya Hamid
Pada saat peninjauan dikapal, Hamid Rizal turun ke Deck 2 untuk melihat langsung yang sudah terendam 1 Meter. Kesempatan yang sama Kepala KM. Bukit Raya menjelaskan mengenai evakuasi penumpang dan Kronologis Kandasnya Kapal. “ Pada saat evakuasi penumpang semalam kita juga sempat menahan para penumpang, karna tiba-tiba angin berderu kencang dan hari menjadi gelap”Jelas Nofiansyah.
Ia juga mengatakan " terjadi kejanggalan juga mengenai kandasnya Kapal ini, karna pada saat air surut posisi Lunas Kapal ke dasar laut masih berjarak 3 meterlah. Apalagi pada saat air pasang jadi semakin timbul lunas kapal ke dasar laut, tetapi Kapal kandas. Satu saja kecurigaan saya, kemungkinan ada satu karang yang besar mengakibat kapal kandas dan bocor ”.
Nofiansyah juga menerangkan bahwa, mengenai penumpang tujuan Midai dan Serasan kita evakuasi ke darat dulu, dan tujuan Pontianak menggunakan Kapal KM. Sabuk, dengan tiket yang sudah kita siapkan, dikarenakan Kapal dalam proses perbaikan.
Harapan Nofiansyah, Melihat Masyarakat Natuna yang mayoritas transportasinya menggunakan KM. Bukit Raya, kita akan mengusahakan pada saat sebelum lebaran kapal sudah bisa berjalan seperti biasanya.
sementara info terkahir dari PT Pelni, Managemen Respon Tim ( MRT) telah ke Natuna, direncanakan tiba Sabtu, (18/05) menggunakan Sriwijaya Air dari Jakarta. Setiba dari Jakarta TIM MRT akan langsung ke TKP Kapal KM Bukit Raya yang masih berada di karang Nenek di perairan Sedanau. Tim ini terdiri Tim Teknik, Nautik dan Managemen Respon Tim (MRT) dari Kantor pusat PELNI untuk memastikan kapal bisa dioperasikan menuju tempat perbaikan.
Hadir juga Danposal Sedanau Sarsan Mayor Sukirno pada saat berlangsungnya peninjauan Bupati Natuna ke KM. Bukit Raya. (Sitorus)
Pasca kandasnya KM. Bukit Raya di Laut Natuna Utara dikarang Nene, Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal di dampingi Sekda Kabupaten Natuna Wan Siswandi beserta Kadishub Iskandar Dj, turun langsung meninjau ke tempat kejadian kandasnya KM. Bukit Raya di Karang Neneh, Kecamatan Bunguran Barat Kabupaten Natuna. Sabtu (19/5/2018) Pagi.
Keberangkatan Bupati Natuna bertolak dari pelabuhan Penagi sekitar Pukul 07:30 Wib menggunakan Feri Indra Perkasa dengan perjalanan 3 jam. Sampainya di KM. Bukit Raya tersebut Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal Melemparkan beberapa pertanyaan, mengenai sarana prasarana yang akan di lakukan oleh Kepala KM Bukit Raya terhadap penumpang Midai, Serasan dan Juga tujuan Pontianak. “Melihat keadaan Kapal yang masih kandas, Kami Pemerintah Daerah juga mengupayakan untuk penumpang pihak Pelni bisa menetralisir agar semua bisa berjalan semestinya” Kata Hamid Rizal
Kita ketahui setiap menyambut lebaran banyak Masyrakat Natuna, dari Mahasiswa juga perlu transportasi Untuk Pulang ke Natuna, tentunya apabila terjadi kendala pada KM. Bukit Raya. Oleh sebab itu kami Juga sudah mengirim Surat ke pusat, agar mempersiapkan Kapal lain untuk menyambut mudik dilebaran”Jelasnya Hamid
Pada saat peninjauan dikapal, Hamid Rizal turun ke Deck 2 untuk melihat langsung yang sudah terendam 1 Meter. Kesempatan yang sama Kepala KM. Bukit Raya menjelaskan mengenai evakuasi penumpang dan Kronologis Kandasnya Kapal. “ Pada saat evakuasi penumpang semalam kita juga sempat menahan para penumpang, karna tiba-tiba angin berderu kencang dan hari menjadi gelap”Jelas Nofiansyah.
Ia juga mengatakan " terjadi kejanggalan juga mengenai kandasnya Kapal ini, karna pada saat air surut posisi Lunas Kapal ke dasar laut masih berjarak 3 meterlah. Apalagi pada saat air pasang jadi semakin timbul lunas kapal ke dasar laut, tetapi Kapal kandas. Satu saja kecurigaan saya, kemungkinan ada satu karang yang besar mengakibat kapal kandas dan bocor ”.
Nofiansyah juga menerangkan bahwa, mengenai penumpang tujuan Midai dan Serasan kita evakuasi ke darat dulu, dan tujuan Pontianak menggunakan Kapal KM. Sabuk, dengan tiket yang sudah kita siapkan, dikarenakan Kapal dalam proses perbaikan.
Harapan Nofiansyah, Melihat Masyarakat Natuna yang mayoritas transportasinya menggunakan KM. Bukit Raya, kita akan mengusahakan pada saat sebelum lebaran kapal sudah bisa berjalan seperti biasanya.
sementara info terkahir dari PT Pelni, Managemen Respon Tim ( MRT) telah ke Natuna, direncanakan tiba Sabtu, (18/05) menggunakan Sriwijaya Air dari Jakarta. Setiba dari Jakarta TIM MRT akan langsung ke TKP Kapal KM Bukit Raya yang masih berada di karang Nenek di perairan Sedanau. Tim ini terdiri Tim Teknik, Nautik dan Managemen Respon Tim (MRT) dari Kantor pusat PELNI untuk memastikan kapal bisa dioperasikan menuju tempat perbaikan.
Hadir juga Danposal Sedanau Sarsan Mayor Sukirno pada saat berlangsungnya peninjauan Bupati Natuna ke KM. Bukit Raya. (Sitorus)
COMMENTS