Ditemukan Tulang Belulang Manusia, Setelah buaya ini di belah

Lingga, RN Buaya besar yang berhasil ditangkap warga Desa Mepar, Kecamatan Lingga pada 31 Mei lalu akhirnya dibedah, Sabtu ke maren Ket...

Lingga, RN
Buaya besar yang berhasil ditangkap warga Desa Mepar, Kecamatan Lingga pada 31 Mei lalu akhirnya dibedah, Sabtu ke maren Ketika dibelah, ditemukan tulang-belulang yang diyakini tulang manusia.

Dikonfirmasi dari pihak RSUD Encik Maryam, dr Atan membenarkan. Saat dibedah sekira pukul 10.00 WIB pagi tadi, banyak ditemukan tulang belulang didalam perut buaya.

“Tulang manusia, bukan tulang binatang itu jelas berbeda, karena bentuk tubuh dan cara berjalannya berbeda,” ucap dari warga Sabtu siang kemaren

Lebih jauh, disinggung mungkin itu tulang primata. Dia menegaskan walau diperkirakan mirip antara manusia dengan bintang primata seperti Simpanse, tetapi ada perbedaan secara kasat mata.

“Manusia dengan simpanse walaupun mirip, tapi jelas berbeda,” tegas dia.

Lebih menyakinkan lagi, kalau memang benar indikasi buaya tersebut yang memakan korban, beberapa waktu lalu. Dia mengatakan pihak keluarga juga menemukan potongan baju yang dipakainya korban saat hilang diterkam buaya.

“Selain tulang menurut keluarga ada jumpa potongan baju korban, yang diakui oleh keluarga merupakan baju korban,” terang dia.

Untuk bukti lain, tidak ada. Jaringan lunak seperti daging, kulit dan lainnya tidak ditemukan karena sudah dicerna. Tulang belulang yang ditemukan menurut dr Atan yakni tulang paha, tulang kering, pasangan tulang kering, tulang tumit, tulang rawan rusuk, tulang leher dua buah, tulang lengan bawah, tulang rahang bawah, dengan satu buah gigi graham. Saat ditemukan didalam perut aligator itu, tulang-belulang tersebut tidak dalam kondisi utuh.

“InsyAllah iya, karena selain ada potongan baju korban, tulang-belulang itu, tulang manusia, yang mungkin dalam waktu kurang lebih 20 hari belum bisa dihancurkan atau dicerna oleh sistem pencernaan buaya,” ungkap nya ke RADAR NUSANTARA

Saat ini oleh pihak keluarga korban, tulang-belulang itu dimakam ditempat yang sama dengan potongan daging yang ditemui beberapa waktu lalu secara islam.

Tulang tersebut dibersihkan, dimandikan terus dikafani dan dikuburkan.

“Akan diselenggarakan menurut islam dan dikuburkan ditempat yang sama,” tutup dia. (R.AG)