Rumah sakit Graha Juanda menjual Selembar kertas keterangan lahir Rp.30.000

Pembodohan pihak Rumah sakit Graha juanda,terhadap pasien persalinan untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kertas keterang lahir ...

Pembodohan pihak Rumah sakit Graha juanda,terhadap pasien persalinan untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli kertas keterang lahir dari Rumah sakit.

Bekasi, Radarnusantara
Sering sekali Rumah sakit graha juanda kota Bekasi,mengecewakan para pasien yang dirawat inap.Dari segi pelayanan yang asal asalan,sampai pungutan liar yang berlawanan dari pihak Rumah sakit Graha juanda,dengan para suster dan para admin yang bertugas di sana.

bagaimana tidak menjadi pantauan publik,sedangkan peraturan yang di keluarkan rumah sakit Graha juanda,berbeda dengan peraturan para staff yang bekerja dirumah sakit tersebut.
sangat di sayangkan bila hal tersebut nantinya menjebak para pasien.
Terkait hal tersebut,media Radar nusantara,melakukan investigasi terhadap hal yang sering di keluhkan oleh para pasien Rumah sakit Graha juanda. Ternyata memang benar banyak sekali tumpang tindih,dan spekulasi yang terjadi di internal Rumah sakit Graha juanda.

Pantauan media Radar nusantara,yang berawal dari temuan di ruangan tempat persalinan yang ternyata banyak permainan dan pungutan liar,yang tidak ada dalam rincian pihak menejemen Rumah sakit Graha juanda.
Pengurusan pasca lahiran,pasien harus mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp.30.000 setiap pembuatan surat keterangan lahir,sedangkan menejemen Rumah sakit tidak membenarkan hal tersebut untuk di bayar.

Sungguh ironis bila hal pungutan yang tidak di sepakati pihak menejemen rumah sakit,di salah gunakan oleh para staff untuk mencari keuntungan pribadi,dan bisa "'menyeleweng terhap penyalah gunaan surat keterangan lahir yang nantinya cuma di perjual belikan,padahal bukan pasien yang persalinannya di Rumah sakit Graha juanda???"".

Saat media Radar nusantara berbincang kepada pihak Humas Rumah sakit Graha juanda,
mengomentari hal tersebut dengan spekulasi spekulasi yang melindungi internal pihak mereka saja,tanpa memperdulikan keluhan para pasiennya untuk menindak tegas pihak pihak nya yang bermain di dalamnya.
Sudah seharusnya kementerian kesehatan menindak tegas hal yang Terjadi di Rumah sakit Graha juanda,untuk di pertanyakannya "IJIN" dari pada Rumah sakit Graha juanda.
Apakah memang Bersifat RUMAH SAKIT atau KLINIK???
Biar nantinya masyarakat pun bisa menilai hal pelayanan di Graha juanda.

Hingga berita ini di turunkan,media Radar nusantara belum menemukan penjelasan yang berpihak kepada keluhan pasien,seakan pihak Humas Rumah sakit Graha juanda membiarkan hal itu terjadi berlarut larut.
Dirut Rumah sakit Graha juanda pun seakan "tutup mata" dengan hal tersebut,sehingga media Radarnusantara akan selalu memantau,agar semua pihak Rumah sakit Graha juanda yang bermain curang dapat di tindak dengan undang undang kesehatan yang berlaku.(noval marbun)