Wow,,,Pemkab diminta laporkan PT Tanjung Jabung Power (PT.TJP)

Tanjabbarat, RN Wajar saja bila Listik di Kabupaten Tanjab Barat tidak pernah tuntas, sering kali terjadi pemadaman lampu, ternyata dar...

Tanjabbarat, RN
Wajar saja bila Listik di Kabupaten Tanjab Barat tidak pernah tuntas, sering kali terjadi pemadaman lampu, ternyata dari awal pembelian saham sudah bermasalah, artinya Pemkab Tanjab Barat sudah dibohongi oleh pihak PT Tanjung Jabung Power (PT TJP).

Terkait dengan saham yang selalu menjadi polemic antara PT Tanjung Jabung Power yang berlindung dibawah naungan PT BUMD, yakni PT Jabung Barat Sakti yang selama ini tidak pernah mendapatkan keuntungan dari pihak PT Tanjung Jabung Power, rupanya PT Tanjung Jabung Power telah berbohong kepada pihak pemerintah dan public.

Sesuai dengan aturan yang ada, Akte jual beli No 31 Tahun 2006 tentang jual beli saham, antara PT Tanjung Jabung Power dengan PT BUMD, yakni PT. Jabung Barat Sakti adalah Bodong.

Akte jual beli dalam pasal 4 pihak pertama menjamin pihak ke 2 apa yang dijual dangan pakta ini benar miliknya, tidak digadaikan atau dipertanggungkan dengan cara apapun juga, bebas dari sitaan dan belum pernah dipindahkan pada pihak mana pun.

Ternyata Tahun 2005 PT Tanjung Jabung Power telah mengajukan pinjaman ke Pihak Bank BNI senilai Rp.36 miliar, berarti, pemegang saham PT Tanjung Jabung Power telah berbohong dikarenakan saham tersebut tidak pernah digadaikan dan dipinjamkan ke pihak mana pun.

Ternyata PT Tanjung Jabung Power tersebut sudah pernah menggadaikan ke pihak Bank tertentu, maka dari itu PT Jabung Barat Sakti sama sekali tidak pernah mendapatkan keuntungan, sebab keuntungan PT Tanjung Jabung Power hanya untuk membayar utang kepada pihak Bank. Artinya sesuai dengan pasal 266 KUHP PT Tanjung Jabung Power selaku pemegang saham telah memberikan keterangan palsu diakte otentik.

Menurut Pengamat Hukum, Amin Taupiq, SH cLa (10/7/18) mengatakan, sudah jelas Pemkab Tanjab Barat dibohongi oleh PT Tanjung Jabung Power, sesuai dengan pasal 266 KUHP bahwa pemegang saham telah memberikan keterangan palsu, untuk itu saya tantang Pemkab harus segera melaporkan PT Tanjung Jabung Power ke Aparat Penegak Hukum terkait dengan jual beli saham dan yang lainnya, soalnya selama ini Pemkab selalu menyalahkan PT Tanjung Jabung Power.

Jika Pemkab tidak berani melaporkan PT Tanjung Jabung Power ke Aparat Penegak Hukum, berarti Pemkab ada permainan. Tolong jangan korbankan masyarakat banyak hanya masalah seperti ini, lihat saja, gara – gara Listrik sering padam voltase listrik turun naik, maka sering kali terjadi konsleting listrik, bahkan menimbulkan musibah kebakaran di setiap rumah – rumah warga, sehingga memakan korban jiwa.

Sekali lagi saya ingatkan PT Tanjung Jabung Power sudah menyalahi aturan, untuk itu segera lah Pemkab Tanjab Barat melaporkan hal tersebut, jangan lagi banyak alasan yang tidak menentu, sudah sering saya perhatikan, sudah berkali – kali di adakan Hearing ke pihak Pemkab dan Dinas terkait, namun masih juga masalah ini tidak tuntas.

“Ada apa ini, kenapa Pemkab selalu mengulur – ulur waktu, laporkan saja PT Tanjung Jabung Power itu ke Aparat Penegak Hukum, agar semua permasalahan ini lebih jelas dan segera tuntas serta tidak akan ada lagi masalah yang akan merugikan masyarakat Kabupaten Tanjab Barat,” sebut Amin Taupiq, SH, cLa.

@mn/tenk