Baru Satu Bulan Di Cor Jalan Bojong Canar -TPA Sudah Di Temukan Keretakan

Pandeglang,RN  Baru satu bulan di bangun, ruas jalan Bojong Canar -TPA, Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Banten,   di  sejumlah...

Pandeglang,RN
 Baru satu bulan di bangun, ruas jalan Bojong Canar -TPA, Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang, Banten,   di  sejumlah titik diruas jalan tersebut banyak yang  sudah retak dan pecah. Warga sekitar khawatir jika kondisi ini dibiarkan, maka kondisi jalan akan semakin buruk.

Iwan, seorang warga  Bojong canar, mengatakan, bahwa retak nya jalan sudah  terjadi sejak seminggu di cor. ” Saya juga ngga ngerti apa penyebab jalan retak bisa ratak. waktu saya jalan jalan pagi, selang 7 hari jalan ini selesai di cor, kok banyak yang retak,” jelasnya.

Dalam papan proyek tertera bahwa selaku kontraktor adalah  PT Batu Indah Langgeng, dengan nomor kontrak 600/2/SP-Konst/PP3/DPUPR-BM/2018. tertanggal kontrak 11 Junuari 2018 nama proyek pembangunan dan peningkatan jalan dan Bojong canar-TPA  dengan anggaran 2.706.313.000,- Sumber dana APBD Pandeglang,

Koordinator Lapangan Anak Muda Siliwangi Doni, menyatakan ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan konstruksi rigid pavement (cor beton) dapat mengalami kerusakan dalam waktu singkat, seperti retak melincang pada gambar yang di kirim.

Bisa karena karena penyusutan beton selama masa perawatan atau felat beton terlalu panjang. Bisa juga karena pelat beton kurang tebal, atau bahkan mutu yang kurang baik.

Harus ada uji mutu untuk rigid yang di keluhkan, diteliti kembali oleh user, agar tidak menerima fisik yang kurang baik, retak melincang kondisi coran menggumpal.

“Banyak faktor yang menyebabkan kondisi jalan retak dan berlubang dalam hal ini pelaksana proyek harus bertanggung jawab dan sewajarnya bisa melaksanakan pekerjaan sesuai speksifikasi,” terangnya.

Bisa karena karena penyusutan beton selama masa perawatan atau felat beton terlalu panjang. Bisa juga karena pelat beton kurang tebal, atau bahkan mutu yang kurang baik.

“Harus ada uji mutu untuk rigid yg dikeluhkan, diteliti kembali oleh user, agar tidak menerima fisik yang kurang baik. selain itu, buruknya pekerjaan ini juga bisa karena penyusutan beton selama masa perawatan atau felat beton terlalu panjang. Bisa juga karena pelat beton kurang tebal, atau bahkan mutu yang kurang baik,” tegasnya.

Menanggapi masyarakat sekitar yang menginginkan perbaikan jalan tersebut tentunya pihak pelaksana segara melakukan perbaikan, itu adalah hak masyarakat karena dampak utamanya adalah masyarakat disepanjang jalan tersebut. “Kalau kondisi jalan yang  baru satu bulan dibangun kondisinya sudah rusak, maka wajar kalau warga menuntut hal tersebut,” pungkasnya.***(hadi).