Dede Sumantri : Nilai Pelaksana Perencanaan Pembangunan Jalan Bama Pagelaran Kurang Matang

Pandeglang,RN  Pembangunan ruas jalan Bama-Pagelaran yang saat ini dilaksanakan dan dikeluhkan sejumlah sopir secara teori kurang mata...

Pandeglang,RN
 Pembangunan ruas jalan Bama-Pagelaran yang saat ini dilaksanakan dan dikeluhkan sejumlah sopir
secara teori kurang matangnya proses perencanan sehingga menimbulkan permasalahan di lapangan, Dede Sumantri warga Pagelaran ia mengatakan seharusnya sebelum di mulai pembangunan pelaksana harus duduk bareng dengan semua stakeholder akan efek mamfaat dan mudhoratnya, kalau jalan harus ditutup total,dengan adanya gerakan dari para sopir itu menandakan bahwa kurang matangnya proses prencanaan tersebut.

 Kita memahami Pelaksana menginginkan bangunan cepat selesai dan masyarakat juga biar cepat merasakan hasil pembangunanya tapi kita harus memikirkan efek dari kebijakan menutup total jalan tersebut bagi perekonomian dan lainnya.

 "Berharap agar Pelaksana kembali duduk bareng dengan stakeholder semua. Khususnya para sopir angkot dan yang lainnya sehingga kondusifitas dan bangunan bisa berjalan dengan baik." tandasnya, Anggota komisi IV Dede Sumantri kepada radarnusantara.com, Senin (6/8/18).

Sementara, H Dadi Supriadi, Pemerhati Pembangunan di Kabupaten Pandeglang menambahkan, Penutupan jalan Bama Pagelaran maksudnya agar dalam masa pengerasan kualitas betonnya bagus (minimal 20 hari kalau pakai aditive maksimal 28 hari tanpa aditive)

Hanya dalam pelaksanaan pembangunan yang saat ini menurutnya,terdapat kesalahan PROSEDURE, seharusnya untuk jalan yang  Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR)  nya tinggi dan jalannya lebar cara pengecorannya sebelah-sebelah dan itu menurut dia sudah tercantum dalam Spesifikasi Teknis dan RAB dalam hal biaya untuk mengatur buka tutup jalan.

"seharusnya untuk jalan Bama-pagelaran pengecorannya dilakukan bertahap dan itu tanggung jawab Pengawas Lapangan." Imbuhnya.

"Terkait  Pengecoran jalan terdapat manajemen dan keselamatan Lalu Lintas. (Bisa dilihat dalam RAB ), item Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas, diantaranya :
1. Membuat rencana kerja manajemen LL sesuai schedule pekerjaan dan dikoordinasikan dengan seluruh personil yang terkait
2. Pengalihan arus LL harus ada ijin PPK dan Pihak Terkait, Imbuhnya mantan Kadis ULP Pandeglang melalui pesan Whats App nya. ***(hadi/Iwan).