Dinas Pendidikan Kab.Pandeglang Harus Steril Dari Praktek Korupsi

Pandeglang,RN Pengadaan Plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang tersebar di tiap-tiap kantor Koordinator Wilayah di masing-masing Kecam...

Pandeglang,RN
Pengadaan Plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang tersebar di tiap-tiap kantor Koordinator Wilayah di masing-masing Kecamatan, yang direncanakan di pasang ke setiap sekolah se-Kabupaten Pandeglang dengan harga sekitar 1 juta rupiah, hal itu menurut Praktisi Hukum, sekaligus Dosen di Fakultas Ilmu Pembuktian Hukum di Universitas Math'laul Anwar, Kabupaten Pandeglang, yakni Misbakhul Munir SH MH, Harus menjadi catatan keras bagi Kadis Pendidikan Kabupaten Pandeglang,

Dosen Fakultas Hukum UNMA itu mengatakan,dunia pendidikan adalah sebagai tiang dari bangsa untuk menciptakan kemajuan ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi itu berawal dari dunia pendidikan, di dalam media sosial yang di kupas oleh wartawan Radar Nusantara kemarin terungkap adanya dugaan oknum yang bermain dengan anggaran BOS (Bantuan Operasional Sekolah) karena adanya anggaran itu yang mana pihak dinas pendidikan meluncurkan program pengadaan plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)  untuk sekolah akan tetapi dengan kurangnya keterbukaan membuat masyarakat berpikir tentang oknum-oknum yang mencoba bermain di dunia pendidikan,

"Pendidikan ini adalah dunia yang tidak boleh dicampur aduk dengan hal-hal yang berbau ketidak-baikan apalagi jika benar ada oknum yang bermain hanya mengenai masalah pengadaan plang di sekolah tentunya tidak menutup kemungkinan ada juga bisnis-bisnis yang lain di dinas pendidikan yang dimainkan oleh oknum-oknum yang sama atau pun oknum lainnya." ujarnya kepada radarnusantara.com, senin (27/8).

 Hal ini menjadikan suatu catatan keras bagi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, untuk segera menindak lanjuti, mengecek akan kebenaran berita tersebut. Jika benar laporkan ke pihak yang berwajib apabila perlu pecat oknum tersebut, dunia pendidikan seharusnya tidak ada kata kompromi atau berdamai, bagaimana kita mau mencetak manusia yang berjiwa bersih anti korupsi jika pendidiknya tidak bermoral, mau dibawa kemana anak anak bangsa ini nantinya....?.

 "Kadis harus tegas dan transparan siapa oknum yang bermain dan mencoba mengotori dunia pendidikan, semoga para pejabat yang berwenang mengetahui akan hal ini dan bisa segera mengambil sikap,"  hal itu di sampaikan Misbakhul Munir,SH.MH  sepulang menjadi pemateri ilmu hukum dengan Prof.Dr, Gunawan dan Effendi Suragih SH MH dari Universitas Trisakti. ***(hadi).