Hewan Qurban sampai saat ini dalam Posisi Aman

Bogor-Radar Nusantara.Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 H yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018,menjadi momen yang sangat di tunggu pa...

Bogor-Radar Nusantara.Jelang Hari Raya Idul Adha 1439 H yang jatuh pada tanggal 22 Agustus 2018,menjadi momen yang sangat di tunggu para pedagang hewan qurban sapi atau kambing . Sebagai langkah antisipasi  hewan - hewan qurban tersebut bebas dari penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia atau penyakit menular dari hewan ke manusia ( Zonosis) ,pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor sudah bersinergi dengan Dinas Kesehatan ,jelas Hardi Hendriwan staff Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor ,Rabu ( 16/8 ) .Ia juga mengatakan menjelang H - 15 Hari Raya Idul Adha ,dari Dinas Perikanan dan Peternakan sudah menurunkan 65 petugas untuk mensurvei dan memonitoring ke lapak - lapak pedagang hewan qurban ,jika menemukan hewan yang terjangkit penyakit akan langsung di karantina supaya tidak menular.Sosialisasi maupun pengecekan kondisi hewan qurban juga di laksanakan oleh para  petugas dari 6 UPT Pusat Kesehatan Hewan yang membawahi 6 sampai 7 kecamatan se-kabupaten Bogor dan memberikan laporan setiap hari .Sejauh ini , Alhamdulillah belum di temukan hewan qurban yang terjangkit penyakit berbahaya bagi kesehatan manusia jika di konsumsi dagingnya, seperti yang sedang ramai di internet daging hewan yang terjangkit tuberkulosis dengan ciri - ciri gelembung putih.Insya Allah sampai saat ini hewan - hewan qurban yang sudah kami survei dalam posisi aman dan layak di sembelih ,tegas Hardi.Selain itu , Disnakan juga memberikan pelatihan kader penyembelihan hewan qurban pada  DKM ( Dewan Kemakmuran Masjid ) sebanyak 300 orang dan PKU 300 orang yang tersebar di 40 Kecamatan sekabupaten Bogor.Pada saat Hari Raya Idul Adha Disnakan juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran IPB yang menurunkan 101 petugas untuk mengecek langsung ke Masjid - Masjid yang menyembelih hewan qurban , guna mencegah di konsumsi nya daging yang terinpeksi penyakit berbahaya , tandasnya. ( @N )