Ketua LSA Angkat Bicara, Soal Proyek Jalan Bojong Canar -TPA terlihat banyak Retak

Pandeglang RN  Proyek pekerjaan betonisasi di sepanjang Bojong canar – TPA di duga tidak sesuai spesifikasi, pasalnya jalan yang baru s...

Pandeglang RN
 Proyek pekerjaan betonisasi di sepanjang Bojong canar – TPA di duga tidak sesuai spesifikasi, pasalnya jalan yang baru saja selesai pengerjaan, sudah mengalami kerusakan di beberapa titik jalan terlihat rusak ( Retak) hal ini di katakan Ketua Lingkar Study dan Advokasi sekaligus Pemerhati Bangunan Ucu Sadewa , Kamis (9/8).

Pihaknya meminta Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang , Kabid Pembangunan, Panitia Lelang, dan Pengawas, serta Pelaksana pekerjaan harus bertanggungjawab atas rusaknya kembali jalan tersebut.

Ini membuktikan panitia lelang, kabid Pembangunan dan Kadis PUPR Kabupaten Pandeglang diduga telah keliru menetapkan pemenang tender pekerjaan jalan tersebut, geram Ucu

“Baru sebulan ko jalan Bojong Canar-TPA sudah retak di beberapa titik, ini membuktikan kualitas jalan tersebut amburadul dan jelas ini tidak sesuai dengan spek pekerjaan,” ucap Ucu.

Harusnya Dinas PUPR dan ULP, dalam menetapkan pemenang tender suatu pekerjaan, merupakan perusahaan yang profesional, capabel, serta memiliki kualifikasi dan track record yang baik.

“Dengan kondisi jalan baru sebulan dibangun sudah retak, kemungkinan diduga ada kolusi, antara Dinas dan pengusaha atau pihak tertentu yang berkepentingan dengan paket peningkatan jalan tersebut,” tandas Ucu

Hal ini berimbas terhadap kualitas jalan yang tidak sesuai dengan spek, mengingat kemungkinan realcost dilapangan jauh dibawah RAB yang telah ditentukan sesuai spek pekerjaan, sehingga kemungkinan dipaksakan dan hasilnya seperti itu.

Bupati dan DPRD Kabupaten Pandeglang harus tegas, jangan hanya membongkar dan diperbaikinya, tetapi harus memblacklist perusahaan tersebut, karena pekerjaannya asal – asalan dan diduga tidak tidak sesuai spek.

“bila ada perbaikan kembali pembangunan jalan tersebut, murapakan kurang profesional nya perusahan itu,” Cetus Ucu.

Kalau kemungkinan ada indikasi pelanggaran hukum, pihak kepolisian dan kejaksaan juga harus turun tangan, untuk memberi efek jera bagi para penyedia jasa konstruksi dan dinas terkait.

“Sehingga kedepannya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Pandeglang memiliki kualitas yang baik,” tukas Ucu Sadewa, kepada radarnusantara.com,***(hadi).