Pembangunan Drainase Desa Kadugadung diduga gunakan Batu Sisa Bangunan Lama

Pandeglang, RN  Pembangunan Drainase Dana Desa Tahap II tahun anggaran 2018 yang sedang dilaksanakan Pemerintahan Desa Kadugadung Kecama...

Pandeglang, RN
 Pembangunan Drainase Dana Desa Tahap II tahun anggaran 2018 yang sedang dilaksanakan Pemerintahan Desa Kadugadung Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang, diduga pelaksanaannya melakukan kecurangan, hal itu disebabkan pembangunannya menggunakan batu sisa bangunan dari program lain, menurut informasi yang di himpun radarnusantara.com Kamis 23 Agustus 2018 Pelaksanaan pembangunan yang berlokasi di Kampung Kadu gadung RT 003/001 bersumber dari dana desa tahap II tahun 2018 dengan Voleme 146 meter, dengan pagu anggaran Rp, 44,714000. diduga mengoploskan batu matrial milik Aset Pemerintah Daerah (Pemda).

Ia mengatakan pembanguan drainase yang di laksanakan itu telah membongkar bangunan yang ada, (drainase lama@red) bangunan tersebut sudah cukup lama, akan tetapi setelah pembangunan tersebut di bongkar dan di isi dengan bangunan baru, batu yang lama diduga di pergunakan untuk pembangunan padahal batu tersebut bukan milik desa atau belum ada hibah dari pemda untuk digunakan oleh desa, diduga pelaksanaan pembangunan tersebut melakukan kecuarangan,

"batu yang lama ko di pasang lagi,batu itu kan tidak boleh digunakan,sebelum ada ijin dari pemda, karena batu tersebut adalah masih aset pemerintah daerah Kabupaten Pandeglang," tandasnya salah warga kecamatan Cipeucang yang namanya minta di rahasiakan,

" diduga pembangunan tersebut seperti nya ingin mendapatkan ke untungan yang besar, sehingga berani mencampurkan batu sisa dengan batu yang baru," bebernya kepada radarnusantara.com Kamis (23/8).

Dihubungi terpisah Al, Muktarodi Kepala Desa Kadugadung  Kecamatan Cipeucang, Membantah bahwa pembangunan drainase yang sedang dilaksanakannya itu tidak menggunakan batu sisa bangunan yang di bongkar akan tetapi ia mengatakan kemungkinan batu tersebut sempat tercampur dan di taroh di bawah dan saya langsung untuk di gali lagi supaya batu sisa tersebut jangan di pergunakan,

"memang kemarin batu sisa sempat di pasang di bawah tapi sudah di gali lagi batu sisa itu tidak ada yang gunakan, dan semua batu itu hasil dari pembelian yang di tercantum dalam rencana kegiatan," sanggahnya kades Kadugadung melalui telepon selulernya,***(hadi).