Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kab. Pandeglang, Dana BOS Harus Sesuai Juklak & Juknis

Pandeglang,RN Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Yangto,SH.MH  dari Fraksi partai Nasdem menegaskan  Dana Bantuan Operasional Sekolah...

Pandeglang,RN Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Yangto,SH.MH  dari Fraksi partai Nasdem menegaskan  Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) itu harus sesuai dengan juklak dan juknis nya dana bantuan sekolah itu diluncurkan pemerintah pusat untuk menunjang agar siswa siswi supaya tidak putus sekolah, bukan untuk dijadikan ajang bisnis,

“Dana bantuan Oprasional sekolah itu harus sesuai dengan juklak dan juknisnya,” Tegasnya

Yangto,SH.MH mengatakan Penggunan dana Bantuan sekolah harus jelas peruntukannya karena uang tersebut adalah amanah dari negara untuk di kelola dalam membantu kebutuhan-kebutuhan yang prioritas dan dana BOS itu adalah dana Swakelola yang harus di kelola oleh masing-masing pengelola, yakni Kepala Sekolah, bila betul apa yang di sampaikan media bahwa ada program Plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang di kirim itu tanpa melalui mekanisme atau penawaran kepada masing-masing sekolah bahkan tidak tercantum dalam rencana kegiatan anggaran sekolah hal itu seharusnya terlebih dahulu di anggarkan, bila pihak pengadaan plang tersebut ingin menjual Plang mestinya melakukan penawaran terlebih dahulu, agar nanti tidak terjadi kesalahpahaman yang membuat tidak kondusif dan keresahan,

Selain itu Pihak pengadaan plang harus membuat kesepakatan dulu dengan pengelola BOS, (Kepala Sekolah) baru plang tersebut dikirim, bila seperti yang di Informasikan oleh media tentang Plang UKS di tingkat Sekolah Dasar (SD) yang sudah ada di  masing-masing Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) yang sudah tercantum kalimat nama-nama sekolah untuk semua sekolah, karena tidak semua sekolah tidak mempunyai plang,bila seperti itu tentu ini yang membuat tidak kondusif dan resah bagi pengelola karena takut ada unsur pemaksaan,

Seharusnya pihak pengadaan Plang menyortir terlebih dahulu mana yang minat dan yang tidak minat,ketika akan  mengirimkan plang ke tiap wilayah dan itu tentu harus berkordinasi dulu dengan pengelola BOS (kepala sekolah,red) supaya nanti dalam pengiriman tidak terjadi kesalah pahaman, dan tentu harga nya pun harus sesuai dengan pasaran, Intinya pengunakan dana BOS itu jangan sampai ada penyalahgunaan anggaran,terkait informasi dari media tentang dugaan yang terjadi saat ini, tentang plang UKS kita akan tanyakan ke dinas pendidikan,

“kita akan tanyakan kepada dinas  pendidikan terkait informasi itu, dan kami meminta dana BOS yang di kelola itu jangan sampai terjadi penyalahgunaan anggaran,” bebernya.***(hadi).