BUPATI TOLITOLI MINTA AGAR STAKEHOLDER MENDUKUNG PENGENDALIAN TERNAK SAPI DAN KERBAU BETINA PRODUKTIF

TOLITOLI - RN   Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi, mensosialisasikan Peraturan Daerah ...

TOLITOLI - RN  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi, mensosialisasikan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 2 Tahun 2017 tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif dihadapan sejumlah stakeholder di Kabupaten Tolitoli.

Sosialisasi yang dilaksanakan di Meeting Room Hotel Mitra Tolitoli (Kamis, 13/9) itu dibuka oleh Bupati Tolitoli diwakili Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Dr. Adjimain Laterey, M.Si dan diikuti oleh 100 orang peserta yang terdiri dari perwakilan perangkat daerah instansi terkait dan pelaku usaha ternak di Kabupaten Tolitoli.

Kepala Sub. Bagian Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Biro Hukum Setdaprov Sulteng Fatmawati Ngatili, S.Sos.,M.Si dalam laporannya mengatakan, tujuan dari kegiatan ini agar Perda tentang Pengendalian Ternak Sapi dan Kerbau Betina Produktif ini dapat ditindaklanjuti dan diimplementasikan pelaksanaannya di Kabupaten Tolitoli. 

Saat membuka kegiatan sosialisasi ini, Dr. Adjimain Laterey, M.Si yang membacakan sambutan tertulis Bupati Tolitoli mengatakan bahwa kebijakan pengendalian ternak sapi dan kerbau betina produktif mengacu pada Undang-undang Nomor 18 tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang di dalamnya telah mengatur adanya kewajiban pemerintah, baik Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota untuk mengatur populasi ternak sapi dan kerbau betina produktif. Di samping itu juga mewajibkan Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten/Kota menyediakan dana untuk menjaring ternak sapi dan kerbau betina produktif yang diperjualbelikan oleh masyarakat dan menampung ternak tersebut pada unit pelaksana teknis di daerah untuk keperluan penyediaan bibit ternak sapi dan kerbau betina.

Olehnya itu, Bupati mengingatkan bahwa pengendalian ternak sapi dan kerbau betina produktif memerlukan dukungan stakeholders, baik itu Dinas terkait, masyarakat peternak maupun penegak hukum. 

Nara Sumber dalam kegiatan ini masing masing Kepala Biro Hukum Setdaprov Sulteng Ihsan Basir, SH.,LL.M dan Kepala Seksi Pembibitan dan Teknologi Reproduksi pada Dinas Perkebunan dan Peternakan Daerah Prov.Sulteng Nurhasan, S.Pt.,MMA..*** WAHYU ***