Grand Final Gus Yuk Kota Mojokerto 2018

Mojokerto RN - Malam grand final pemilihan Duta Wisata, Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2018 digelar Sabtu (22/9) malam ini  di Alun-Alun Ko...

Mojokerto RN - Malam grand final pemilihan Duta Wisata, Gus dan Yuk Kota Mojokerto 2018 digelar Sabtu (22/9) malam ini  di Alun-Alun Kota Mojokerto.

Pertama kalinya,  event ini dipertontonkan di ruang terbuka (outdoor)  dan terbuka untuk umum. Sebelum memasuki puncak acara, Kamis hingga Jumat (20-21), sebanyak 20 finalis Gus Yuk mendapatkan sejumlah pembekalan dari narasumber profesional. 

Kepala Disporabudpar Kota Mojokerto Novi Rahardjo mengungkapkan, pemberian materi dalam ajang pemilihan duta wisata kali ini diharapkan bisa menjadi bekal seluruh peserta.

Untuk itu, pihaknya telah menyiapkan materi public speaking, english for tourism,  keorganisasian IGY,  kebudayaan dan pariwisata Kota Mojokerto, city branding dan perencanaan pembangunan Kota Mojokerto,  beauty class, dan ngadi salira ngadi busana.

Dengan pembekalan ini, diharapkan kualitas finalis semakin meningkat. ’’Agenda kali ini merupakan pembekalan akhir sebelum para finalis menjalani grand final  nanti,’’ terangnya.

Novi menjelaskan, grand final akan memakai format 10 besar dikerucutkan menjadi 5 besar sampai babak 3 besar. Dan penilaian sudah di lakukan saat peserta menjalani karantina selama dua hari hingga nanti saat grand final .

Dan panitia juga mengundang juri-juri yang berkompeten serta profesional antara lain budayawan, pakar publik dan mantan duta wisata. ’’Tahapan karantina itu juga merupakan penilaian pada peserta dan selain  nanti saat final akan diumumkan duta wisata,’’ katanya.

Malam penobatan akan dihadiri seluruh duta wisata daerah di Jawa Timur. Juga akan dimeriahkan penampilan live music dan beberapa penampilan yang lain. Panitia juga sudah menyiapkan panggung spektakuler yang didukung sound sistem dan tata lampu yang memukau penonton.

’’Kami siapkan dengan spektakuler malam grand final dan akan menjadi hiburan menarik bagi masyarakat,’’ ujarnya. Novi menambahkan, pemilihan Duta Wisata merupakan agenda tahunan Disporabudpar Kota Mojokerto yang merupakan salah satu upaya peningkatan SDM di bidang pariwisata.

Dengan kondisi alam yang tidak mendukung sektor pariwisata, maka inovasi dengan membuat obyek wisata buatan. Dalam hal ini event dan festival merupakan langkah yang menjadi fokus dan perhatian pemkot. Ide dan konsep dari para finalis diharapkan mampu menjadi salah satu referensi dalam pembangunan. (Humas/Adv)