Oknum Kontraktor diduga Pungli, Pegawas Proyek mengaku tidak mengetahui

Pknbaru Riau - RN   dugaan Pungli yang diduga dilakukan Oknum Kontraktor, terkait pelebaran jalan subrantas, tepatnya di simpang Panam ...

Pknbaru Riau - RN  dugaan Pungli yang diduga dilakukan Oknum Kontraktor, terkait pelebaran jalan subrantas, tepatnya di simpang Panam kelurahan tuah madani kec Tampan Kota Pknbaru, selain dugaan Pungli,Proyek tersebut sangat tertutup tentanng informasi papan pengumaman tentang pekerjaan Proyek, sehinga masyarakat tidak mengetahui siapa Kontraktornya,? Dan berapa angarannya,? tersekesa seperti Proyek siluman.

Oknum kontraktor yang akrap di pangil namanya Ucok. diduga melakukan pungli dengan modus mengatakan kepada warga sinpang Panam, bahwa jembatan yang dibangun didepan ruma warga di jatah  hanya 2 meter dari Pihak PU katanya kepada salah seorang warga yang jadi korban,  kalau lebih dari itu warga harus bayar 1 Meternya Rp, 1,000,000. 

Seperti yang diceritakan oleh salah seorang warga Simpang Panam,yang tak ingin ditulis namanya,dugaan Pungli yang dilakukan oleh oknum pengawas pekerjaan Kontraktor yang akrap di pangil  Ucok sangat Profesional seolah- olah uang yang dimintainya kepada masyarakat sudah sesuai aturan Hukum, sehinga masyarakat tidak sadar bahwa uang yang dibayarkannya terhadap oknum pengawas kontraktor tidak terjadi pungli, 

Memastikan informasi dugaan pungli tersebut , awak media mencoba menghubungi Telfon seluler  salah seorang warga yang jadi korban,dalam sambunga selulernya ia mengaku membayar Rp 8,000,000. Untuk membayar 4 meter jembatan yang sudah dibangun,oleh konraktor.

 Ia ( Warga Red )  mengaku membayar lantaran didepan warungnya terkena pelebaran jalan, sehinga jembatan penghubung didepan warungnya putus,sementara untuk jembatan jatah dari pihak pemerintah hanya 2 meter,kata ucok sebutnya,   kalau dibangun 4 meter kita harus bayar  Per-1 meternya Rp 1,000,000. Melalui pengawas Proyek Ucok ujarnya.

Sementara itu bapak sianturi yang mengaku sebagai mandor Proyek  pelebaran jalan Subrantas kel Tuah Madani Kec Tampan Kota Pknbaru menjelaskan dihadapan wartawan Rabu (19/9/18) ia mengatakan  untuk jembatan sudah di jatah 2 meter dari pemerintah,( PU )  Ketika disingung  pungutan tersebut ia membantah,ga benar tu pak, kalau ada masyarakat yang membayar  tolong sebutkan siapa orangnya ujarnya. .  

.Menangapi hal tersebut wartawan menghubung No 08526410XXXX seluler Bpk Made sebagai pengawas ( PU ) Pekerjaan Umum Propinsi Riau  yang bertangung jawab terhadap Proyek tersebut minggu, 23/9/18) dalam sambungan Telfon ia mengatakan, wah saya tidak tau ni, tentang kegiatan oknum proyak yang diduga melakukan pungli terhadap masyrakat,namun saya pernah dengar,ujarnya,  

Lanjut Made” saya akan telfon oknum kontraktor  untuk memsatikan dugaan pungli tersebut, inikan tidak boleh terjadi tegasnya, , ia pun membantah tentang jatah jembatan 2 meter yang di bangun didepan rumah warga yang terkena dampak proyek pelebaran jalan tersebut, semua masyarakat yang terkena dampak proyek  terbut di bangun jembatan 5 meter,terkait dugaan uang pungli yang sudah di terima oknum Kontraktor,kalau terbukti kita suruh kembalikan tegasnya ( Tim RN)