Pasien ODGJ Yang Di Pasung Tak Miliki KTP, KK Apalagi Kartu JKN/KIS

Pandeglang, RN Castam Bin Kayim (16th),  warga Kampung Apolo RT 04 RW 03 Desa Sobang Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang  Provinsi Ba...

Pandeglang, RN
Castam Bin Kayim (16th),  warga Kampung Apolo RT 04 RW 03 Desa Sobang Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang  Provinsi Banten, menderita Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) hingga berita ini diturunkan tetap masih tetap di pasung dekat kandang ayam belakang rumah milik orang tuanya.

Kasus pemasungan terhadap Castam di duga mengalami ODGJ diungkap, oleh Otong Husni warga Kampung Golat Sobang, kepada awak media radarnusantara.com, ia mengatakan, "Saya tak tega dan merasa prihatin  melihat penderitaan yang di alami oleh Castam apalagi usianya masih tergolong remaja dan kini sedang di pasung walaupun baru beberapa hari, sekalipun mengalami ODGJ seharusnya tidak diperlakukan demikian, seharusnya pihak pemerintah jangan membiarkan dia terpasung, Hal ini harus segera di tangani secara serius apalagi Ibunya Ratini (40th) hanya seorang janda sebagai buruh dan kakak kandungnya bernama  Masdin mengalami gangguan kejiwaan juga, " ungkap Otong.

Terpisah, Yayan Madhyana,SKM Kapuskesmas Sobang menyampaikan berdasarkan hasil investigasi bahwa,   Castam Bin Kayim berumur 16 tahun telah menderita penyakit gangguan jiwa sudah dirasakan 1 thn yang lalu, dan makin parah sejak 2 Minggu yg lalu, pasiennya sering ngamuk, lalu keluarga memasung pasen atas persetujuan warga sekitar karena sudah merusak rumah, mukulin ibunya, dan merusak perabot rumah, dan akhirnya dipasung sudah 3 hari sejak selasa tanggal  11 Sept 2018 hingga kini, paparnya, Jumat (14/0918)

Lanjut Yayan, Tindakan yang dilakukan oleh Tim Kesehatan saat menjenguk pasien adalah melakukan pemeriksaan dan pengobatan, pemberian obat oral dan injeksi, dan memberikan saran untuk di  rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Grogol, Jakarta dan kami pun sedang upaya dengan pihak  Desa & Kecamatan agar bisa secepatnya memiliki kepesertaan JKN/KIS sehingga Pasien bisa segera rujuk jemput ke RSJ Grogol.

Kapuskesmas Sobang menambahkan, "Setelah berkas semuanya dianggap lengkap (KTP, KK, Kartu JKN/KIS) kita akan buat rekomendasi untuk rujuk jemput ke RSJ Grogol, nanti yg menjemputnya pihak RSJ Grogol langsung ke TKP, " ungkap Yayan Madhyana,SKM.

"Saya Sepakat kita semua prihatin, tapi tidak cukup prihatin saja harus ada action dari kita, karena dengan prihatin saja tidak merubah keadaaan menjadi lebih baik,
Puskesmas dalam bentuk layanan kesehatan semampu kami, memberikan pengobatan sesuai SOP dan Standar Acuan penanganan Pasen ODGJ di faskes tingkat pertama (Puskesmas Sobang), paparnya.

"Saya berharap Muspika, Tomas, Toga memotivasi keluarganya agar pasen ODGJ tidak dipasung, lebih baik diobati secara medis, dirawat dan kalau perlu dirujuk ke  RSJ Grogol dan juga Unsur lainnya mencari solusi agar pasien dan keluarganya segera memiliki KTP, KK, dan Kartu JKN/ KIS aktif untuk kelengkapan rujuk jemput ke RSJ Grogol, pungkasnya. ( Iwan Krc).