Vonis Bebas terdakawa pemalsuan Surat Tanah, Tiga Orang Hakim Pengadilan Negeri Siak Dilaporkan

Riau RN Siak Sri Indra Pura,Riau. – Sujono 68 Th Warga Desa Minas Kab Siak melaporkan secara tertulis tiga  orang Hakim  kepada Ketua Ko...

Riau RN Siak Sri Indra Pura,Riau. – Sujono 68 Th Warga Desa Minas Kab Siak melaporkan secara tertulis tiga  orang Hakim  kepada Ketua Komisi Yudisial Republik Indonesia diantaranya yang dilaporkan  1) Lia Yunita SH, sebagai Hakim Ketua, 2 ) M.H. Dewi Hesti Indria S.H M.H, sebagai hakim angota. 3 ) Manata Binsar Tua Samosir, S.H, M.H. sebagai Hakim angota, ketiga Hakim tersebut bertugas di pengadilan Negeri Siak 

Ketiga Hakim yang  di laporkan diduga keras pelangaran Kode Etik sesuai sumpah jabatannya,apalagi sebagai Hakim tidak boleh memihak kepada satu pihak yang sedang berperkara,seharusnya  berpihak kepada keadilan,ungkap Sujono,

Sujono melaporkan ketiga Hakim tersebut merasa Putusan Perkara Pidana,Nomor: 98/PID.B/2017/PN.Siak.sangat jangal dan jarang terjadi,  karena diduga memihak kepada 2 orang terdakwa, Ramli Ginting  sebagai dan Ermita Boru Sinaga. di Vonis bebas,

Sebelumnya kedua tedakawa dilaporkan kepolisi dengan  LP NO /79/II/2017.diduga tebukti memalsukan tanda tangan Sujona sebagai pelapor sehinga keduanya di tahan di Rumah Tahanan Negara ( Rutan) Siak. Namun sayangnya Hakim memonis bebas keduanya, dengan pertimbangan hukum  ketika tanda tangan Pelapor (Sujono Red)  di palsukan tidak ada yang melihat langsung. Aneh bukan ? padahal sudah ada bukti Lambrin Kriminakstik  tanda tanga dari Pihak kepolisian, sehinga kedua terlapor di tetapka tersangka oleh pohak kepolisian kata Sujono. 

Menurut Sujono  kedua terdakwa di tuntut 3 Th ’6 bulan oleh Jaksa penuntut umum, namun apa hendak di kata Hakim berpandapat lain atau mungkin ada pendapatan sehinga keduanya di avonis bebas,saya sangat menghormati Putusan Hakim tetapi  yang paling memiriskan Hati,  Putusan hakim sangat Kontroversi  tidak memenuhi rasa keadilan, hal itu dirasakan ketika hakim memonis bebas kedua terdakwa, oleh karena itu ketiga hakim tersebut saya laporkan ke Komisi Yudisial ( KY )  dan Makamah Agung ( MA )

Bahkan, sejak awal, di persidangan, Sujono  sudah merasakan aroma tak sedap ketika di  persidangan bahwa Hakim mempertanyakan kepada saksi, siapa yang melihat ketika tanda tangan  Sujono  di palsukan,?  sungguh aneh pertanyaan Hakim.tidak terima terdakawa di Vonis bebas  Sujono melalui JPU kasasi kemakamah Agung, saya  berharap kepada  Yth  bapak Ketua Makamah agung ( MA ) mencermati Putusan pengadilan Negeri Siak yang sangat Kontoversi.ungkapnya dengan wajah kecewa.  

Terkait surat pengaduan yang di tembusan kePengadilan tingi Pknbaru Made SH.MH. selaku Humas menjawab pertanyaan  RN du ruangan kerjanya, (31/8/18)  ketika di singung putusan Hakim yang sangat kontrovesi , saya tidak bisa mengomentari Putusan Hakim  tidak di bolehkan didalam kode etik,tatapi kalau untuk menyampaikan pendapat tentunya saya tidak cukup baca berita  media Radar Nusantar ini saja,  tentunya saya  baca  dulu  pertimbangan Hukumnya   seperti apa Putusannya ? seperti apa Putusannya. ?  itupun sebatas hal- hal tertentu yang bisa saya komentari karena itu putusan Hakim yang tak bisa kita komentari namun putusa tersebut belum ingkrah apabila Jaksa Kasasi, ungkapnya..

“