Andika Sakai” Caleg Partai Nasdem, Resmi Dilaporkan Kepolda Riau,

 Pekanbaru, Riau  RN - Sungguh keterlaluan tingkah laku caleg yang satu ini,  Andika Putra Kenedi”  baru seumur jagung mencalonkan diri j...

 Pekanbaru, Riau  RN- Sungguh keterlaluan tingkah laku caleg yang satu ini,  Andika Putra Kenedi”  baru seumur jagung mencalonkan diri jadi angota Legeslatif, tingkah lakunya tak ubahnya bagaikan raja-raja kecil di Zaman penjajahan belanda, hal ini dilakukannya didepan pengadilan Negeri Pekanbaru ketika melakukan aksi Demo terkait dugaan pelangaran UU ITE  yang dituduhkan kepada Pimpinan Redaksi Harian Brantas Co,id  Toro Laila, terkait pemberitaan terkait dugaan keterlibatan Bupati Bengkalis Amril Mukminin dana hibah ( Bonsos) Rp 272 Miliar, Th 2012. kini Amril Mukminin Red  sudah dicegah oleh KPK bepergian ke luar Negeri.diduga terlibat Korupsi.

 Tindakan yang tidak terpuji disampaikan oleh Andika ketika melakukan  orasinya demo dedepan pengadilan negeri Pknbaru kamis ( 20,09/18) ia  menyebut Toro Pimpinan Redaksi Harianbrantas co.id menuduh  toro mebolisasi Solidiritas Pers dan menyebar berita bohong sehinga terjadi kegaduhan, yang membuat Masyarakat bengkalis resah, ternyata orasinya fitnah belaka,saksi mata ( MS) yang melihat orasinya itu mengatakan,unjuk rasa yang dilakukan Andika Calon Legeslatif ( CALEG ) DPRD Kab Bengkalis dari Partai Nasdem bersama temannya, ternyata dibayar, pengakuan salah seorang temannya yang menolak namanya ditulis.

Tidak terima dituduh oleh Andika sebagai penyebar berita bohong,serta nama baiknya di cemarkan dan penghinaan Toro Laila Laporkan  oknum Caleg andika Cs” ke Polda Riau,  .
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Polisi Sunarto, menyawab pertanyaan wartawan mengatakan,  laporan baru diterima oleh pihak Polda, tentunya di telaah dulu, Jumat (28/09/18) siang, Adika Cs dilaporkan terkait dugaan tindak pidana Penghinaan yang  dimaksud dalam Pasal 310 jo 311 KUH Pidana yang tertera dalam Laporan Polisi/484/-X/2018/SPKT/RIAU tanggal 26 September 2018.

Andika Putra Kenedi ,Wakil Ketua DPW Nasdem Provinsi Riau, Aminrulah”  terkait kadernya  yang dilaporkan ke Polda Riau, menjelaskan melalui pesan singkat, Nantikan ada proses hukum..kita dengar saja apa putusannya.Sementara itu Andika Sakai dikonfirmasi Beritariau, Kamis (27/09/2018) malam, enggan berkomentar. "Saya belum mau menanggapi ya bang," kata Andika Sakai.dengan nada lemas

 Informasi yang di himpun dari  puluhan Wartawan, yang tergabung aksi Solidaritas Pers Indonesia (SPI) jilid III dalam waktu dekat ini, akan mengungkap keterangan dan bukti demo yang diduga aksi bayaran di PN Pekanbaru yang dikoordinir Andika Sakai cs, Kamis (20/09/2018) lalu.semua bukti sudah kita kumpulkan termasuk rekaman vidio mereka berbagi uang usai melakukan aksi demo  bayaran tersebut.

Selain itu  empat orang yang mengaku kuasa hukum Amril Mukminin  Bupati Kabupaten Bengkalis, dilaporkan juga oleh Tim  Redaksi Harian Berantas,mereka dilaporka diduga melakukan  penghinaan melalui surat resmi pengacara Iwandi SH,MH-Patar Pangasian, Asep Ruhiat yang menyebut media online www.harianberantas.co.id tidak berbadan hukum,dan  tidak terdata pada organisasi Wartawan yang ada termasuk di Dewan Pers dan lain sebaginya.

Bukan itu saja, kuasa hukum Amril Mukminin (Bupati) yakni, Wirya Nata Atmaja dan Asep Ruhiat SH, MH, juga tidak lumpuh dari pelaporan resmi Redaksi Harian Berantas dan Solidaritas Pers Indonesia, karena kedua pengacara itu (Wirya Nata Atmaja, Asep Ruhiat), diduga telah melakukan penghinaan melalui beberapa media elektronik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Wartawan, Sabtu (28/09/2018),  Solidaritas Pers Indonesia (SPI) dalam waktu dekat, akan turun jalan (demo) meminta Peradi menindak para oknum pengacara Bupati Bengkalis, Amril Mukminin yang diduga memiliki catatan Buruk didalam penekan Hukum.

Seperti yang ditulis oleh salah satu media Oline Detik News,.oknum pengaca Asep Ruhiat namanya disebut-sebut  terlibat menyuap Hakim MA,diharapkan Peradi dan organisai lainnya yang berkaitan dengan pengacara bertindak karena tindakannya sudah malampai batas kewajaran sebagai pelindung Masyrakat, apalagi  tugas Pers tidak dihargainya, aturan Hukum di plesetkannya, seharusnya ia bermitra dengan Pers/( Wartawan ) . ***(Tim RN)