Komisi II DPRD Metro Minta Disdik Kelola Anggaran Secara Transparan

LAMPUNG, Metro – RN Komisi II DPRD Kota Metro melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Rabu (3/10/201...

LAMPUNG, Metro – RN Komisi II DPRD Kota Metro melakukan kunjungan ke Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro, Rabu (3/10/2018).  Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pengawasan peraturan daerah (Perda) yang telah ditetapkan.

Komisi II DPRD Kota Metro meninjau sudah sejauh mana pemakaian anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) baik, pengadaan hingga pembangunan fisik dilingkungan pendidikan.

Selain itu, kunjungan ini juga meninjau perkembangan pembangunan yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kota Metro tahun 2018.

"Artinya kita berkomunikasi dan koordinasi untuk mengetahui sudah sejauh mana pembangunan atau pemakaian anggaran di Dinas pendidikan ini. Saya minta Disdikbud dapat mengelola anggaran secara trasparan," ungkap Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Tondi  Nasution.

Selain itu, Komisi II DPRD Kota Metro menekankan harus ada usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Metro. Menurut Tondi, pihak DPRD menuntut adanya keseimbangan antara fisik (sarana dan prasarana) dan juga mutu pendidikannya.

"Itu kontraknya berakhir pada November 2018. Anggarannya ada yang dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional) dan ada juga yang dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Secara umum tidak ada masalah. Tidak ada kendala. Tapi nanti pelaksanaannya akan kita liat lagi. Karna ya ini kan belum selesai. Tapi secara progres tidak ada masalah," jelasya.

Menurutnya, anggaran yang dikucurkan untuk Dinas Pendidikan Kota Metro tidak harus seluruhnya dialokasikan untuk peningkatan kualitas sarana dan prasarana saja, melainkan harus mengarah pada peningkatan kualitas mutu pendidikan di Kota Metro.

."Tidak ada guna bangunan bagus-bagus tapi anak-anaknya kurang. Kalau kita ini masih 6,5, dan standarnya 75. Berarti kita masih di bawah rata-rata kan. Harapan kita kalau masalah fisik diselesaikan sesuai waktu. Mutu juga dijaga. Wajah Kota Metro ini kan pendidikan sama kesehatan. Jadi harus diperhatikan juga lah," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Kota Metro, Ria Andriani, M.Pd  mengungkapkan bahwa pembangunan yang telah dilaksanakan perkembangannya sudah mencapai 80 persen selesai.

“Jadi akan kita awasi proses pembangunan. Termasuk anggaran pembangunan yang diswakelolakan sekolah. Saya sangat berhati-hati dan siap menegur Kepala Sekolah bila kualitasnya tidak  bagus,”(Ferdy)