LEASING PT MF CACAT ADMINISTRASI dan TIDAK KOMITMEN

Kejadian ini yang menimpa ibu SURYANI ketika akad kredit dengan PT  MANDIRI FINANCE  ( MF ) .diawali kedatangan saudara HERU dari marketi...

Kejadian ini yang menimpa ibu SURYANI ketika akad kredit dengan PT  MANDIRI FINANCE  ( MF ) .diawali kedatangan saudara HERU dari marketing PT TRI MANDIRI SELARAS  dealer otomotif yang menjual semua produk ASTRA  singkatnya  terjadi persetujuan antara ibu suryani yang diwakili suaminya SAING  mereka menyerahkan uang 19 jutaan secara tunai jumlah tersebut dari runutan 54 jt di potong CASH BACK atau apa sajalah istilah kredit tersebut  unit belum ditangan dadakan ibu suryani dan keluarga berangkat ke Sulawesi  nah ini muara dari semua permasalahan  dengan pihak bu suryani dan PT MANDIRI FINANCE  penjamin pendanaan untuk unit mobil jenis SUV  merk DAIHATSU TERIOS warna Silver Metalic yang bernomor polisi KT 1411 CA saing suami dari bu suryani menerima telpon dari HERU yang memberitahu ada perubahan pembayaran uang muka menjadi 29 jutaan bukan 19 juta seperti yang disepakati sebelum pergi ke Sulawesi  kesimpulan saudara saing karena karena sudah tidak punya dana lagi ya jelas minta dikembalikan dana yang sudah disetor sebanyak 19 juta itu anehnya HERU bersikukuh dana tersebut tidak bisa dikembalikan pilihanya ditambah atau tunggu satu atau dua bulan lagi dengan seambrek potongan tambahnya jelas saing mencak mencak dengar penjelasan HERU yang sepihak itu saing juga beranggapan dia sudah memenuhi kewajibanya dan tunai tidak diberitahu tentang perubahan uang muka jadi tanggung jawab pihaknya kondisi yang sifatnya dadakan selagi dia sekeluarga masih di Sulawesi maka dia percayakan dengan HM TAHIR kebetulan yang dituakan saing maupun heru dari pihak DEALER unit tersebut  dan karena terlanjur patah arang saing tidak berminat lagi untuk mobil tersebut  dia percayakan mobil tersebut dengan HM TAHIR angsuran maupun tetek bengeknya tapi bukan take over di karena kan di daerah muara badak domisili bu suryani dan keluarga jalanya sedang di perbaiki dan rumahnya lagi direnovasi  jadi belum layak dibawa ke daerah itu hingga selama rentang waktu hampir satu tahun maka terjadilah tunggakan angsuran ke pihak leasing tentunya PT MANDIRI FINANCE ( MF ) tentunya pihak leasing akan melakukan penarikan sesuai prosedur  akad kredit pihak saing dan HM TAHIR minta penundaan sambil menjajaki proses TAKE OVER rencana belum terlaksana justru pemanggilan dari kepolisian yang HM TAHIR terima rancunya bukan masalah tunggakan tapi masalah HM TAHIR dianggap merubah fisik dari jaminan pidusia itu dengan PASAL  35,  36 UU RI NO 42 TAHUN 1999 sedangkan perubahan fisik tersebut  emblem atau stiker  bertuliskan RADAR NUSANTARA dan dikaca depan maupun belakang bertuliskan PERS apakah diharamkan mobil yang masih jadi tanggungan leasing dipasangi stiker nama media atau komunitas jurnalis seperti stiker  PERS misalnya prilaku ini sangat mencenderai  kami sebagai umat PERS dan penulis pada umumnya  pembaca bisa membandingkan tuduhan mengubah yang di maksud dalam gambar yang tampak dari mobil yang dimasalahkan . kami dari awak media atau PERS Kalimantan timur akan menghadap kepolisian daerah Kalimantan timur ( POLDA KALTIM ) meminta penjelasan arti atau yang dianggap mengubah secara   tambahan spesifik  kenapa bukan masalah tertunggaknya angsuran yang  cuatkan tapi emblem atau stiker apakah karena ada aroma dari media atau PERS itu jadi apa gunanya lagi gaung yang sering di gemborkan petinggi POLRI kalau sudah tidak saling bersinergi lagi.  Anehnya lagi staff marketing dari PT TRI MANDIRI SELARAS yang bernama heru selalu mencampuri  carut marut ini justeru malah ambur adul dia kan dari pihak distributor bukan dari pihak leasing pihak PT TMS harus lebih profesional untuk merekrut karyawan  sebab konteks ini dah lepas dari urusan bapak anak antara HM TAHIR saing atau heru perlu pembaca ketahui mobil tersebut bukan ditarik atau eksekusi dari pihak manapun tapi diserahkan langsung ke pihak kepolisian oleh HM TAHIR dan saing ……….( JOJO RN ).