Pembangunan Peningkatan Jalan Kantor Kecamatan-SMP 1 Ds Cikadu Asal Jadi

Pandeglang, RN. Pengerjaan proyek pembangunan betonisasi yang didanai oleh APBD kabupaten Pandeglang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan R...

Pandeglang, RN.
Pengerjaan proyek pembangunan betonisasi yang didanai oleh APBD kabupaten Pandeglang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan DPUPR,  Dengan pagu anggaran Rp. 460.133.501,- (Empat ratus enam puluh juta,  Seratus tiga puluh tiga ribu lima ratus satu rupiah)  yang berada di Desa Cikadu Kecamatan Cibitung Kabupaten Pandeglang-Banten, Dikerjakan oleh CV. IBNU FADLI terkesan asal jadi dengan kualitas diragukan dan tidak akan bertahan lama. 26/10/18

Dengan adanya pembangunan tersebut warga merasa sangat bersyukur dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang yang sudah menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 460.133.501,- Untuk pembangunan peningkatan jalan kantor Kecamatan- SMP 1 Desa cikadu Kecamatan Cibitung,  Namun mereka berharap agar pembangunan tersebut jangan asal-asalan, harus betul-betul mengutamakan kualitas agar bisa bertahan lebih lama.

Seperti yang dikatakan Hatta, Salah satu Warga Cibitung "Tentunya kami sebagai masyarakat  cibitung khususnya cikadu sangat menyayangkan hal tersebut,itu kan sumber dananya dari APBD kenapa pengerjaannya terkesan asal-asalan yang padahal pengerjaan jalan tersebut baru saja rampung,  tapi coran tersebut sudah pada hancur retak dan rapuh". Tuturnya

Hatta berharap " Kepada Perusahaan yang mengerjakan ruas jalan tersebut jangan asal-asalan, Kami minta  ini harus dipertanggung jawabkan minimal diperbaikan kembali, misal di lapis aspal atau bagaimana?  Karena sekarang kondisi coran sudah pada retak ngebul, Yang padahal pekerjaan tersebut baru saja selesai pengerjaannya". Tegasnya

Sementara Komisi III DPRD kabupaten Pandeglang,  Kumaedi,  SE. Saat dihubungi Via WhatsAp menyampaikan bahwa melalui mekanisme kita Komisi  lll DPRD kabupaten Pandeglang akan panggil Dinas terkait untuk dipintai pertanggungjawaban. Karena kalau saja saja ini sudah ditandatangan atau dibayar lunas setelah pekerjaan bisa repot". Ungkapnya

Lanjut Kumaedi,  SE. "Untuk itu kita minta data jalan tersebut dari masyarakat sebagai delik aduan yang ditunjukan ke komisi III DPRD Kabupaten Pandeglang, mumpung masih ada waktu". Ujarnya

Kumaedi juga menambahkan bahwa "Jika setelah kita panggil Dinas terkait dan ternyata tidak dilaksanakan untuk perbaiki jalan tersebut maka konsekuensinya bisa kena pidana baik Dinas maupun tender yg mengerjakannya. Untuk itu dimohon kepada Masyarakat untuk membuat laporan tertulis biar kita mengadakan rapat maupun menegur Dinasnya agar cepat diperbaiki sesuai biaya anggaran seperti yang terpampang di papan reklame". Jelasnya ***(Doni, S)