Dirut PDAM Tirta Berkah : Bukan Copot Saluran Tapi Tertibkan Saluran Yang Ilegal

Pandeglang,RN  Ujang Sumawinata Dirut PDAM Tirta Berkah Pandeglang mengatakan bahwa sedang ada penertiban sambungan ilegal dan pencu...

Pandeglang,RN 

Ujang Sumawinata Dirut PDAM Tirta Berkah Pandeglang mengatakan bahwa sedang ada penertiban sambungan ilegal dan pencurian air, maka dari itu pihaknya menyarankan kepada seluruh petugas PDAM dimasing-masing wilayah untuk mengkroscek kembali saluran air tersebut untuk memastikan ada yang memakai meteran atau tidak, dan apabila ditemukan meterannya mati untuk segera diganti dengan yang baru.

"Sengaja kami lakukan penertiban ini dan tidak memberitahukan sebelumnya kepada seluruh pelanggan PDAM, dikarenakan kami ingin memastikan kebenaran para pelanggan yang menggunakan saluran air tersebut" ungkapnya. Jum'at (2/11/2018).

Baca juga berita  : 

Pelanggan Kecewa, Minta Oknum Pegawai PDAM Menes Dipecat ...!!!  | RADAR NUSANTARA NEWS http://www.radarnusantara.com/2018/11/pelanggan-kecewa-minta-oknum-pegawai_2.html

Euis Koordinator dari pihak PDAM Tirta Berkah Pandeglang menyatakan bahwa tengah dilakukan penertiban bagi seluruh pelanggan PDAM se-Kabupaten Pandeglang seperti yang meteranya mati, buram dan tertimbun dan itu juga hasil dari rapat evaluasi RBAT 2018, jadi untuk meter saluran tersebut akan diganti dengan meteran yang baru dan bukan pencabutan.

"Kami dari PDAM telah mengintruksi ke  masing-masing petugas PDAM yang tersebar diwilayah yang ada saluran air tersebut, terkecuali kalau dilakukan pencabutan itu adalah bagi pelanggan yang tidak membayar atau nunggak akan tapi ini hanya melakukan mengganti meteran saja. bukan cabutan vipa," ujarnya.

Ulung Rahmat pelanggan PDAM di wilayah Kecamatan Menes membenarkan kalau saluran air ke rumahnya sudah tidak mengalir, dikarenakan ada pemutusan saluran dari pihak PDAM, adapun soal pemutusan saluran air tersebut pihaknya belum mengetahuinya. Kalau memang ada kesalahan pada saluran tersebut mungkin ada pemberitahuan sebelumnya kalau mau dilakukan pemutusan atau tidaknya.

"Padahal kami setiap bulan rutin terus melakukan pembayaran, akan tetapi kenapa diputus saluran tersebut, terkecuali saya tidak membayar itu hal yang wajar saja pihak PDAM memutus saluran tersebut," imbuhnya.

Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Dirut PDAM Tirta Berkah Pandeglang yang sudah mengintruksikan kepada petugasnya untuk melakukan pemasangan kembali saluran air tersebut kerumahnya.

"Alhamdulillah, saluran air tersebut sudah terpasang kembali, serta normal dan mengalir seperti semula," pungkasnya.

(iwan krc) .