Kades Margagiri Dipanggil DPMPD, Aparatur Desa Undur Diri

Pandeglang,RN Pemerintahan Margagiri Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten belakangan ini hangat jadi bahan  pe...

Pandeglang,RN

Pemerintahan Margagiri Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten belakangan ini hangat jadi bahan  perbincangan di kalangan masyarakat dan aktivis, soal dugaan penyimpangan Dana Desa tahun anggaran 2017 dan 2018, persoalan dugaan penyimpangan tersebut berbuntut panjang, seperti adanya Audit dari Inspektorat Kabupaten Pandeglang, pemanggilan Kades Margagiri oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) hingga membuat salah seorang Aparatur Desanya mengundurkan diri dari jabatannya.

Baca juga berita :
https://www.radarnusantara.com/2018/11/kades-margagiri-mangkir-dari-panggilan.html?m=1

https://www.radarnusantara.com/2018/11/inspektorat-pandeglang-janji-tangani.html?m=1

Salah seorang Aparatur Desa yakni Mukhlis sebagai Staf Kaur Keuangan merangkap Operator Desa Margagiri, kini di ketahui telah mengundurkan diri, patut diduga karena adanya banyak persoalan baik di sekolah maupun di Pemerintahan Desa yang saat ini dalam tahap proses  Pemeriksaan Inspektorat Kabupaten Pandeglang,

Saat di konfirmasi Muklis tidak bisa banyak komentar hanya menjawab, "saya bukan Kaur, kalau kaur itu Perangkat Desa yang punya Siltap, saya hanya staf kaur saja, " jawab Muklis dengan singkat kepada radarnusantara.com melalui telepon selulernya, Selasa (06/11/18).

Muklis adalah seorang Aparatur Desa Margagiri yakni Staf Keuangan Desa & Operator Desa dia juga sebagai Guru dan  Operator yang berstatus Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di SDN Margagiri 3, persoalan undur diri ini muncul akibat ramai diperbincangkan di masyarakat yakni Soal dugaan penyimpangan  Dana Desa yang di
lakukan oleh Pemdes Margagiri, hingga Mukhlis tersebut akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, dalam surat ia menyatakan,

"Berdasarkan hasil pertimbangan dengan ini saya mengundurkan diri dari Staf Kaur Keuangan di Desa Margagiri, " Kata Muklis dalam Surat Pengunduran dirinya.

Hal itu di benarkan oleh A.Syahbandi Kepala Sekolah SDN Margagiri 3, dirinya mengaku sudah menerima surat pengunduran diri nya (Muklis*red) sebagai Staf Kaur di Desa, surat pernyataan yang dilampiri materai 6000 yang ditanda-tangani hari rabu tanggal 31 oktober 2018 di Desa Margagiri.

Kendati demikian sekalipun pihak Sekolah sudah mendapatkan bukti pengunduran dirinya sebagai staf kaur di desa, Kalau kerja tidak maksimal dan bisa merugikan sekolah maka dari pihak sekolah akan memberikan teguran keras.

"Muklis sudah mengundurkan diri, Namun untuk ke depan pihak sekolah akan ambil tindakan apabila sekolah dirugikan,  jika yang bersangkutan tidak bisa kerja sesuai yang diharapkan maka kami akan  keluarkan teguran berat." Ini juga sambil menunggu perkembangan selanjutnya." Ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Drs.Marda,M.Pd Camat Pagelaran mengatakan, "Terkait pengunduran diri salah satu pegawai desa Margagiri yakni Mukhlis dari jabatan Staf Kaur Keuangan dan Operator saya belum mengetahuinya walaupun surat pengunduran diri tersebut sudah seminggu namun saya coba akan kordinasi dengan Kepala Desanya (Imanudin*red), " jawabnya singkat, selasa (6/11/18).

Sementara, Imanudin Kades Margagiri  saat hendak dikonfirmasi via telepon genggam tak bisa terhubung hingga berita diturunkan.  ***(Iwan Krc/hadi).