KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN ADALAH KEJAHATAN KEMANUSIAAN

TOLITOLI - RN Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tentang Perlindungan Perempuan, disosialisasikan oleh Dinas Pemberdayaan Perem...

TOLITOLI - RN

Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tentang Perlindungan Perempuan, disosialisasikan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah di Kabupaten Tolitoli pada Selasa (6/11).

Sosialisasi yang digelar di Meeting Room Hotel Mitra Utama itu dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding dan diikuti oleh 70 orang peserta yang terdiri dari utusan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat dan Organisasi Perempuan.

Menurut penjelasan panitia penyelenggara, sosialisasi ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta akan pentingnya regulasi yang mengatur perlindungan perempuan, meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan segala bentuk kekerasan terhadap perempuan, membangun kemitraan antara lembaga pemerintah, LSM, organisasi masyarakat perempuan di pusat dan Daerah untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan.

Wakil Bupati Hi. Abdul Rahman Hi. Budding  saat memberikan sambutannya mengatakan kekerasan terhadap perempuan merupakan tindakan pelanggaran hak azasi manusia (HAM) yang paling kejam yang dialami perempuan, oleh karenanya tidak salah apabila tindak kekerasan terhadap perempuan tersebut oleh organisasi perserikatan bangsa-bangsa dikategorikan sebagai kejahatan kemanusiaan. Kekerasan terjadi di segala bidang kehidupan, baik itu di lingkungan budaya maupun agama, yang pada akhirnya akan menghambat untuk terlibat dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan pendidikan. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama dalam memberikan keamanan dan kenyamanan terhadap kaum perempuan dari segala bentuk tindak kekerasan.

Turut hadir dalam sosialisasi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Hi. Moh. Djuwaeni Maddu, pejabat yang mewakili Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah Bambang SP, Suandi SKM. M. Kes, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Tolitoli Hj. Lely Husna Bantilan, S.Soa beserta jajarannya, Ketua Tim P2TP2A Kabupaten Tolitoli dan Nara sumber serta Panitia Pelaksana..*** WAHYU ***

Area lampiran