Oknum Pejabat DPRD Lamtim Tidak Hormati Pahlawan ?

Lampung Timur, RN . Para pejabat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur terindikasi tak hadiri kegiatan upacara p...

Lampung Timur, RN.
Para pejabat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Timur terindikasi tak hadiri kegiatan upacara peringatan Hari Pahlawan. Baik Ketua dan Wakil Ketua serta Ketua Komisi berikut anggota. Upacara peringatan Hari Pahlawan ke 73 tahun 2018 dilaksanakan Sabtu, 10/11 di lapangan merdeka Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana. Ketidakhadiran pejabat DPRD Lamtim terkecuali bagi yang sakit ataupun izin.
Baik saat di lapangan merdeka  Sukadana Ilir maupun di taman makam Pahlawan Darma Nusantara Sukadana.
Ketidakhadiran para pejabat DPRD Lamtim menjadi pusat perhatian atau sorotan elemen masyarakat. Salah satunya, seorang pejabat penting pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Lampung Timur.
"Memperingati hari pahlawan yang ke - 73, tidak ada satupun anggota DPRD lampung timur yang hadir, kok gak ada beritanya",keluh seorang Kepala SKPD Lampung Timur kepada Radar Nusantara Sabtu, 10/11 pukul 21:04 WIB melalui aplikasi WhatsApp yang disertai permohonan agar identitasnya dirahasiakan agar tidak diketahui publik.
Bahkan teks pesan Pahlawan yang lazimnya dibacakan oleh Ketua atau anggota DPRD Lamtim. Tapi untuk kali ini dibaca oleh Kepala Dinas Sosial Lampung Timur, M. Yunus.
"Yang baca pesan Pahlawan lazim Ketua Dewan atau anggota Dewan. Tadi yang baca Kadis Sosial",tambah pejabat itu.
Hendaknya meskipun tak hadir disaat upacara kemungkinan terlambat, kiranya hadir ketika ziarah makam di taman makam Pahlawan Darma Nusantara.
"Begitu juga ziarah makam tak ada satupun anggota DPRD yang hadir",sesalnya.
Kepala Dinas Sosial Lampung Timur, M. Yunus membenarkan dirinya yang membacakan teks pesan Pahlawan.
"Yang membacakan pesan Pahlawan Kepala Dinas Sosial Lampung Timur",kata M. Yunus Kadis Sosial Lamtim kepada Radar Nusantara Minggu, 11/11 jam 5:49 WIB melalui aplikasi WhatsAppnya.
Kegiatan peringatan hari Pahlawan dilaksanakan sesuai petunjuk teknis Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri tentang Peringatan Hari Pahlawan.
"Rangkaian kegiatan telah sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Sosial dan surat Kemendagri tentang peringatan hari pahlawan",tambah Kadis Sosial Lamtim.
Peringatan hari Pahlawan dapat membawa semangat baru bagi seluruh unsur elemen bangsa. Dengan semangat rela dan ikhlas berkorban untuk negeri tercinta Indonesia.
"Semoga momentum hari pahlawan membawa semangat baru untuk semua elemen bangsa. Dengan semangat didada rela dan ikhlas berkorban untuk negeri tercinta Indonesia",tegasnya.
Ketika di konfirmasi, Ketua DPRD Lamtim, Ali Johan Arif mengatakan pihaknya telah mendisposisikan kepada Wakil
Ketua I, Eli Siti Nuryamah. Namun Ela berhalangan hadir karena mendadak jatuh sakit.
"Kemarin itu saya sudah minta diwakili oleh wakil ketua 1, bu ella, rupanya dia sakit mendadak pagi itu.
Seharusnya dia yang tugas membaca itu, kan itu yang di disposisi ketua",Kata Ketua DPRD Lamtim, Ali Johan Arif, kepada Radar Nusantara Minggu, 11/11 jam 11:26 WIB melalui telepon selulernya.
Ia berhalangan hadir karena bertepatan dengan pembukaan kegiatan adventure dalam rangka festival way kambas.
"Karena saya ditugaskan membuka festival adventure di festival way kambas. Jadi bu ella mendadak sakit, anggota sudah dibagi, akhirnya di ambil inisiatif dibacakan oleh Kadis Sosial itulah ceritanya",jelas Ali Johan Arif.
Kemana 46 orang baik Ketua Komisi dan anggota DPRD Lamtim tidak menghadiri upacara peringatan hari Pahlawan.
"Kalau masalah anggota ya itulah ... sedangkan 17 Agustus saja undangan tetap dikasih tapi kadang mereka upacara ditingkat kecamatan",tutup Johan panggilan Ketua DPRD Lampung Timur.
Pahlawan asli putra daerah Propinsi Lampung yang ditetapkan Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjadi Pahlawan sebanyak 5 orang. Kelima Pahlawan itu diantaranya Radin Inten II dari Kabupaten Lampung Selatan, Rya Chudu dari Kabupaten Lampung Utara. Pahlawan asli putra daerah dari Kabupaten Lampung Timur KH. Hanafiah, Arifin,RI dan Adnan Sangjaya. (Ropian Koenang)