Pemilik Tambang Galian C Di Cigeulis Akui Tak Berizin

Pandeglang,RN Maraknya pertambangan Galian C di wilayah Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang di sinyalir Ileg...

Pandeglang,RN
Maraknya pertambangan Galian C di wilayah Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten yang di sinyalir Ilegal ternyata dibenarkan oleh pemilik tambang Galian C, yakni Ade Bin Caca Sahari yang akrab dipanggil Ade Sopyan warga Kampung Marapat Landeuh RT 04/01 Desa Karyabuana selaku Pemilik salah satu Tambang Galian C dengan luas tanah 3000 M2 yang berada di Blok Muara Katumbiri  Desa Karyabuana Kecamatan Cigeulis Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.

Ade Sopyan mengaku bahwa perusahaan  tambang Galian C miliknya sudah habis masa berlaku perizinannya yakni berlaku hingga 29 pebruari 2013 dan sekarang hanya memiliki izin lingkungan yang di tanda tangani pada hari kamis tanggal 15 maret 2018 oleh 20 warga marapat ,Kepala Desa Karyabuana Kusnadi  juga oleh Camat Cigeulis yakni H.Kosasih, menurut saya perusahaan tambang yang ada di Kecamatan Cigeulis semua izin nya diragukan, hal itu di sebabkan dari Dinas Perizinan tidak bisa keluar perizinannya  karena lokasi di daerah Cigeulis itu termasuk dalam kawasan Bufferzone atau Moratorium Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Baca juga berita :

https://www.radarnusantara.com/2018/11/camat-cigeulis-minta-pihak-berwajib.html?m=1

https://www.radarnusantara.com/2018/11/wakil-ketua-komisi-1-dprd-provinsi.html

"Ada 6 perusahan pertambangan galian C di Cigeulis di antaranya. PT. Winner,  PT Rajawali Arka Daya, PT. KCM Bobby,  PT BNR,  PT Masayu Mandiri. PT GMH (Gema Megah Halilintar) dan semua PT tersebut saya yakin izinnya diragukan, Karena saya tahu, di saat saya mengajukan  mengurus izin perusahaan milik saya, dan ketika saya memohon dan bertemu dengan Pak Rinto, Kata Pak Rinto bahwa di Cigeulis tidak boleh Galian C karena daerah Cigeulis itu termasuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (Moratorium), " Ujarnya saat dikonfirmasi radarnusantara.com, sabtu (10/11/18).

Selain itu dirinya mengatakan kalau memang izinnya tidak dikeluarkan oleh Dinas terkait lantaran masuk dalam kawasan moratorium atau kawasan ekonomi khusus kenapa perusahan yang lain (Galian C *red) masih tetap beroperasi dan sampai sekarang tidak pernah ada penindakan apapun.. ??

" kata Pak Rinto (Dinas perizinan* red) bahwa Kawasan Cigeulis tidak boleh ada izin Pertambangan Galian C karena itu sudah melanggar Perbup, tapi saya heran kenapa pengusaha lain tetap beroperasi dan kenapa tidak ada penindakan ? ," ujarnya. 

Selanjutnya, Ade Sopyan juga mengatakan, "saya berharap pemerintah  mempermudah  ijin usaha miliknya dan tidak membedakannya, kalo tidak boleh ada Galian C yah seharusnya tidak ada perusahaan lain yang beroperasi juga, " pungkasnya. *** (Iwan Krc).