Warga Keluhkan Sampah Menumpuk Saluran Irigasi Jalan, Diduga Steam Rio Motor Jadi Penyebab

Pandeglang,RN Saluran irigasi di jalur BTN Griya Asri Jaha, Desa Sukamaju , Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang  mampet gara-gara ...

Pandeglang,RN

Saluran irigasi di jalur BTN Griya Asri Jaha, Desa Sukamaju , Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang  mampet gara-gara dipenuhi sampah diduga bekas cucian Mobil dan Motor milik perusahan Rio Motor, Akibatnya saluran air tersumbat tumpukan sampah sehingga mengalami banjir di saat musim hujan.

Pantauan radarnusantara.com Senin , (05/11/2018), saluran air yang dipenuhi sampah yang barasal dari pembuangan  cucian mobil, seperti plastik, kertas dan sebagainya dibuang begitu saja di saluran hingga menumpuk dan tak bisa dialiri air.

Ketua RT setempat Jasrip  mengatakan saluran itu sering tersumbat dikarenakan Karyawan yang bekerja di tempat Steam Mobil/Motor, milik  perusahan Rio Motor itu membuang sampah sembarang, Akibatnya Lokasi jalan ini sering mengalami banjir di saat musim hujan.

"Kalau salurannya mampat, jalan ini mengalami kebanjiran di musim hujan, bahkan sawah  sama sekali tidak mendapatkan pasokan air. Akibatnya bisa mengganggu pertanian," ujar Jasrip.

Hal itu dibanarkan oleh warga setempat yakni Wiwi sampah selalu menumpuk di saluran air sehingga mengalami banjir di musim hujan, "Gimana saluran air tidak tersumbat,bekas pasir cucian motor dan mobil di buangnya ke saluran tersebut," Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukamaju  Ucu Sehandi Mengaku sudah memberikan teguran kepada pemilik perusahan Steam Motor dan mobil untuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air tersebut karena bila di biarkan akan membuat saluran semakin tersumbat dan tentu akan menimbulkan penyakit bagi warga setempat 

Hal itu terbukti dengan banyaknya sampah yang masih dibuang di saluran air hingga kini. Pemerintah desa, kata dia, sudah berkali-kali memperingatkan kepada pemilik dan karyawan Rio Motor untuk tidak membuang sampah di tempat sembarangan. Namun rupanya peringatan itu tidak digubris oleh karyawan dan pemilik steam tersebut.

Selain itu, sambung Ucu, seharusnya perusahan itu membuat tempat pembuangan sampah suapaya jangan ada sampah lagi yang menumpuk di saluran air, perusahan itu harus  memiliki tempat sampah pribadi. Akibat banyak sampah di saluran

"Selain mengganggu saluran air, sampah itu juga menimbulkan bau yang tidak sedap," ungkap Ucu. 

Pihaknya meminta agar di dekat lokasi tersebut dipasangi atau dibangun semacam tempat pembuangan sementara. Memang betul itu pemilik perusahan sudah di peringatkan bahkan pihaknya sudah memanggil secara resmi namun tidak di gubris hingga sekarang.

" Akhir saya (Menyebut dirinya Kades*red) menyuruh RT Jasrip untuk membersihkan saluran air yang tersumbat tersebut." tukasnya. ***(hadi)