Aceh singkil RN - Aliansi Pemuda Barat Selatan(APBA) dalam siaran pers nya yang di terima,Radarnusantara.com,mereka mengajak masyarakat b...
Aceh singkil RN - Aliansi Pemuda Barat Selatan(APBA) dalam siaran pers nya yang di terima,Radarnusantara.com,mereka mengajak masyarakat barat selatan untuk komitmen mendukung putra-putra terbaik Barat Selatan ke DPR RI demi optimalisasi pembangunan Barat Selatan ke depan.
"Sudah 3(tiga) kali pemilihan umum dilakukan tidak ada putra - putra Barat Selatan berhasil dikirim ke DPR RI. Pernah putera Barat Selatan, Said Mustafa Usab duduk di DPR RI itupun karena pergantian antar waktu(PAW) dari PAN, kemudian pada 2014 barat selatan cuma memiliki satu putera barsela cuma berhasil satu orang ke DPD RI. Apalagi fungsi dan wewenang DPD RI sebagai lembaga negara yang masih baru berumur belasan tahun sangat-sangat terbatas, bahkan fungsi penganggaran pun tak ada. Makanya tak ada solusi, sekitar 900 ribu suara dari 8 kabupaten / kota di barat selatan harus fokus untuk putra putri terbaik barsela," ungkap juru bicara APBA, Zulkarnain Pohan kepada media ini, Minggu (02/12/2018) malam.
Justeru hal yang memilukan, kata Zulkarnain, sekitar 900 ribu DPT suara di Barsela justru menjadi sasaran dari elit-elit luar untuk meraih kursi. "Cukup sudah, kita dari barat selatan dijadikan rakit bak pisang, kali ini kita harus bangkit, kita harus sadar bahwa kita harus punya wakil di DPR RI, yang siap mendorong, memfasilitasi dan mengawal optimalisasi pembangunan barat selatan ke depannya," tambahnya.
Pihaknya juga menilai, dari 7 kursi DPR RI di dapil Aceh 1, pihaknya meyakini barat selatan yang memiliki 900 ribu suara mampu mengirim 2 sampai 4 orang wakilnya ke DPR RI.
"Suara paling tinggi yang di dapat oleh DPR RI sebelumnya itu sekitar 65 ribu, sementara DPT kita sekitar 900 ribu. Jadi bukan hal yang mustahil kita mengirimkan 2-4 orang perwakilan barat selatan ke DPR RI. Tinggal lagi, bagaimana kita menyadari bahwa kita butuh perwakilan kita, kita butuh corong yang menyuarakan aspirasi masyarakat kita di parlemen RI agar pembangunan daerah kita lebih optimal. Jangan sampai kita dari barat selatan selalu dijadikan raket bak pisang, selesai pemilu cerita nya usang. Untuk itu, masyarakat barsela harus jeli, harus selektif, lihat mana yang benar-benar putra-putri barsela, yang mana yang berkomitmen dan memiliki peluang, siapapu itu, kita pilih dan kita dukung," jelasnya.
Dia juga menghimbau masyarakat barat selatan untuk tidak tertipu dengan polesan dan janji-janji jelang pemilu yang kerap dilontarkan oleh berbagai pihak.
"Sudah seharusnya kita sadar, kita berbenah, bagaimana selama ini kita cuma didatangi menjelang tahun politik, diberikan janji dan sedikit bantuan lalu mereka ambil suara kita untuk meraih posisi sebagai anggota DPR RI,"katanya mengaku kesal.
Perlu kita pahami, kata Zulkarnain, pulang kampung dengan datang itu beda. "Kalau anggota DPR RI itu dari barat selatan dia ke daerah itu sifatnya pulang kampung, kalau orang dari luar barsela itu namanya berkunjung atau datang. Tentu ini beda nuansa dan hakikatnya. Ayo sebagai masyarakat barat selatan, kita jadikan ini semangat dan kerinduan bersama," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Si Zul itu juga mengatakan, presentatif wilayah untuk sebuah pembangunan sangatlah penting.
"8 kabupaten/kota di Barsela mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Simeulue, Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Aceh Singkil membutuhkan keterwakilan di parlemen RI, sehingga mampu mendorong kebijakan, memfasilitasi dan mengawasi pembangunan Barat Selatan ke depan. Tanpa putra putri terbaik kita disana maka kita hanya mendapat seepihan-serpihan perhatian itupun menjelang pemilu saja," imbuhnya.
Selain itu, dia juga mengajak seluruh pihak dan seluruh masyarakat Barat Selatan untuk fokus mendukung dan memilih putera-putri barat selatan yang berkomitmen dan berpeluang untuk ke DPR RI pada tahun 2019.
"Dengan penuh kerendahan hati, kami menghimbau masyarakat Barat Selatan untuk bersama-sama bangkit mendukung dan memilih putra putri Barat Selatan yang berkomitmen, memiliki peluang yang relatif besar, dan membuka senantiasa membuka ruang untuk masyarakat, agar sama-sama kita dukung dan pilih untuk DPR RI. Sebagai generasi muda kita merindukan hadirnya perwakilan yang paham dan mengerti serta membuka diri dengan masyarakat di daerahnya," ucap Zulkarnain.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau semua pihak untuk tidak mengedepankan kepentingan sesaat menjelang pemilu. " Ayo semua pihak di barsela kita kesampingkan kepentingan sesaat menjelang pemilu, mungkin ketika kita bawa orang luar syafaatnya untuk kita pribadi, tapi kalau kita perioritaskan putera - puteri barsela merekalah yang bakal melihat daerah kita. Minimal sepahit-pahitnya mereka akan pulang ke barat selatan ketika rises dan lebaran, mereka akan lihat langsung dengan mata hatinya bagaimana kondisi masyarakat dan pembangunan disana, mereka akan jadikan itu rujukan untuk mendorong, memfasilitasi hingga mengawasi realisasi pembangunan nantinya," paparnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengingatkan kepada semua caleg DPR RI dari barat selatan menanamkan tekad dan komitmen di dalam hati masing-masing ketika di beri amanah sebagai anggota DPR RI nantinya agar benar-benar menjalankan fungsi dan wewenangnya untuk kebaikan daerah. "Kami minta kepada caleg DPR RI dari barat selatan, untuk menanamkan tekad dan komitmen di dalam hati masing-masing, ketika diberi amanah harus benar-benar menggunakan kesempatan dan wewenang yang ada untuk lebih memerhatikan barat selatan. Ini harus ditunjukkan nantinya, jika tidak kami dari generasi muda yang bakal mendesak anda mundur. Biar kita tak ragu, kenapa tidak buat fakta integritas, buat komitmen tertulis, yang jelas itu dari barat selatan," tegasnya.
Di samping itu, agar sinergisitas pembangunan Barat Selatan berjalan maksimal, jika terpilih menjadi anggota DPR RI, maka harus mengambil orang-orang kepercayaan dari barsela itu sendiri. "Mau tidak mau kita akui, kebijakan seseorang pejabat sangat dipengaruhi oleh orang kepercayaannya. Maka-maka sebagian besar orang-orang kepercayaan itu pun harus dari orang-orang barsela yang memiliki kepedulian, jika tidak maka kita khawatirkan akan berimplikasi terhadap i'tikad awal kita membangun daerah,"tandasnya.(sukri malau)
Area lampiran
COMMENTS