Asisten Satu Pernah Berjanji Ajak Kembali Musyawarah ?

Lampung Timur, RN. Menyikapi pemberitaan radarnusantara.com berjudul "Ketua MPAL Lampung : Persoalan Desa Gunung Tiga Itu Bisa Sele...

Lampung Timur, RN. Menyikapi pemberitaan radarnusantara.com berjudul "Ketua MPAL Lampung : Persoalan Desa Gunung Tiga Itu Bisa Selesai" Jumat, 30/11, terdapat oknum yang disinyalir dari unsur Pemerintah menitip salam kepada Kepala Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban, Hi. Helmi Husein. Agar pembuat berita meluruskan berita sebab dianggap tidak valid.
"Pak Kades, titip salam dengan yang buat berita, kiranya informasi yang tidak valid tolong diluruskan",kata oknum yang disampaikan kepada Hi. Helmi Husein Kepala Desa Gunung Tiga. Yang kemudian diteruskan Hi. Helmi kepada Radar Nusantara Jumat, 30/11 pukul 21:08 WIB melalui aplikasi WhatssApp.

Pihak yang mengundang untuk hadir pada acara kegiatan pembinaan dan penyuluhan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat dari Dit Binmas Kepolisian Daerah Lampung. Sedangkan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur tidak tercantum. Jangankan diundang untuk menghadiri bahkan tidak terdapat tembusan. Pihak Pemkab Lamtim menugaskan pihak Kesbang Polinmas Lampung Timur hadir untuk memonitor.
"Yang mengundang dalam acara tersebut adalah Dirbimas Polda dan pihak Pemda tidak tercantum sebagai undangan, bahkan ditembusi saja tidak (tolong baca lagi suratnya) sehingga untuk dimaklumi ketika tidak ada pejabat yg hadir didepan forum, meskipun sebetulnya ada yang hadir/monitor dari Kesbangpol Lamtim saat itu",tambahnya.

Oknum tersebut meminta agar diperjelas siapa sumber yang menyatakan Pemkab Lamtim menjamin sengketa gunung selesai dalam kurun waktu 3 hari terhitung sejak demo Sabtu, 10 November 2018.
"Tolong diperjelas sumbernya siapa yang menyatakan/menjamin dalam 3 hari dari sabtu tanggal 10 november 2018 urusan itu bisa diselesaikan, seingat dan setahu saya tidak ada yang berstatmen seperti itu baik dari Pemda atau Polres, karena saya hadir di balai desa sampai dengan selesai turun kelapangan (gunung)",jelasnya.

Ketidakhadiran oknum pada kegiatan pembinaan dan penyuluhan disebabkan istrinya baru saja menjalani curet kandungan yang telah disampaikannya kepada Kepala Desa Gunung Tiga sebelum kegiatan pembinaan dan penyuluhan dilaksanakan.
"Ketidakhadiran saya jelas uzurnya, karena istri saya baru saja di Curet Kandungannya dan sudah saya sampaikan kepada pak Kades tentang ketidakhadiran saya pada pagi sebelum acara tersebut dilaksanakan, terimakasih, Tabik....",tutup oknum.

Ketika dikonfirmasi siapa pihak yang menyampaikan permintaan agar pembuat berita meluruskan beritanya, namun Hi. Helmi Kepala Desa Gunung Tiga tidak mengetahui siapa oknum tersebut.
"Entah siapa yang ngirim sebab namanya tidak ada di hp, saya coba hubungi tapi tidak bisa tidak diangkat",kata Hi. Helmi Kepala Desa Gunung Tiga Sabtu, 1/12 pukul 22:06 WIB melalui panggilan WhatssApp.

Sebelumnya telah diberitakan tentang Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur berjanji minta waktu dalam kurun terhitung dari tanggal 10 November 2018 saat masyarakat demo ke gunung yang kini berada di wilayah Desa Marga Mulya. Mereka menjamin dalam waktu 3 hari permasalahan PT. BAQ penambang batu yang di nahkodai Kemari Kepala Desa Marga Mulya selesai, asalkan jangan berbuat anarkis. Namun kabar yang ditunggu - tunggu, ternyata sampai saat ini belum ada jawaban dari pihak Pemkab Lamtim, seperti dilansir dari media-investigasi.com yang diterima radarnusantara.com Kamis, 29/11 pukul 14:31 WIB melalui aplikasi WhatssApp.

Sementara, pemilik rilis berita wartawan media-investigasi.com dan detikperistiwa.com yang berinisial, Ind ketika di konfirmasi melalui aplikasi WhatssApp Sabtu, 1/12 pukul 21:24 WIB tentang siapa yang berstatement perihal dimaksud, namun hingga berita dikirimkan tidak ada konfirmasi balasan.

Demi meluruskan pemberitaan, selanjutnya Radar Nusantara menjumpai Saharul Bahri (48) Ketua Forum Masyarakat Desa Gunung Tiga. Diperoleh keterangan bahwa bukannya berjanji segera menyelesaikan sengketa gunung, melainkan Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur disinyalir berjanji dalam kurun waktu 3 hari akan mengundang semua pihak khususnya yang bersengketa untuk kembali mengadakan musyawarah kepada Ketua Forum Masyarakat Desa Gunung Tiga, Saharul Bahri.
"Asisten I pernah mengatakan dalam waktu 3 hari akan mengundang semua pihak untuk kembali musyawarah",kata Saharul Bahri Ketua Forum Masyarakat Desa Gunung Tiga pada Radar Nusantara, Minggu, 2/12 jam 10:00 WIB.

Kapan pernyataan tersebut disampaikan oleh Tarmizi, yaitu disaat diadakan acara Nemui Nyimah di gedung pusiban komplek Pemkab setempat atau sebelum terjadi demo.
"Pada waktu acara nemui nyimah, saya gak ingat lagi tanggalnya, sebelum demo",kata Hairul panggilan sehari - hari Saharul Bahri mantan anggota DPRD Lampung Timur periode 2009 - 2014.

Asisten I Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi ketika dikonfirmasi tidak dapat dihubungi baik sambungan langsung telepon selulernya maupun melalui pesan singkat atau short massage service (SMS). (ropi)

Area lampiran