Bupati Pandeglang Di Minta Segera Berikan Sangsi Tegas Terhadap Camat Sobang

Pandeglang,RN Camat Sobang Kabupaten Pandeglang , Subro Mulisi , disinyalir kerap menyalah-gunakan Kendaran Dinas milik Pemerintah Kabu...

Pandeglang,RN
Camat Sobang Kabupaten Pandeglang , Subro Mulisi , disinyalir kerap menyalah-gunakan Kendaran Dinas milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Dimana semenjak dilantik kerja beberapa bulan yang lalu di Kacamatan Sobang hingga sekarang, Camat itu sudah dua kali menyalahgunakan kendaran dinas diantaranya, menggadaikan Mobil Oprasional Kecamatan Sobang ber-Merk Suzuki Grand Extra berwarna hitam dengan Plat Nomor merah seharga 8 juta rupiah. Terlebih kali ini Camat Subro kembali berulah melakukan pemalsuan terhadap TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor). Artinya Kendaraan Dinas itu Plat Nomor nya di ganti warna hitam padahal sebelumnya plat nomornya berwarna merah.

Dampaknya sejumlah element masyarakat dan aktivis meminta agar Bupati Pandeglang Irna Narulita, segera memberikan sanksi yang sesuai dengan aturan, agar tidak berdampak pada buruknya kedisiplinan pegawai di wilayah Kecamatan Sobang dan kejadian seperti ini adalah cerminan buruk bagi Pemerintah Kabupaten Pandeglang

Menurut pemerhati pemerintahan sekaligus praktisi hukum, Samsul Bahri SH, Sering di panggil "Temon" bahwa kesalahan Camat Sobang sudah tidak dapat ditolerir lagi, karena terlepas mengakui atau tidaknya, tuduhan masyarakat tersebut, dan apa pun alasan nya, hal itu sudah terjadi, sebagai aparatur abdi negara, dan yang dibayar negara, tidak ada alasan lain untuk tidak memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, terlebih bagi masyarakat tentu hal ini dapat memberikan contoh buruk dengan mengganti Tanda Nomor Kendaran Bermotor (TNKB) Nya.

" Tanda Nomor Kendaraan (“TNKB”) untuk kendaraan bermotor dinas pemerintah memang berwarna merah. Jika ada yang berwarna hitam karena orang tersebut sendiri yang mengganti TNKB-nya menjadi warna hitam, maka TNKB tersebut tidak sah jika bukan dikeluarkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia. Orang tersebut dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) sesuai yang termaktub dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2012 tentang Registrasi Dan Identifikasi Kendaraan Bermotor (“Perkapolri 5/2012”), "Tegas Temon.

” sesuai sumpahnya, ASN harus bekerja secara profesional dan optimal, apa pun alasannya “, ucapnya.

Baca Juga berita:
https://www.radarnusantara.com/2018/12/diduga-camat-sobang-kembali-salah.html?m=1

Temon juga mengatakan, saya minta agar Bupati dan Wakil Bupati untuk segera memberikan tindakan tegas bagi Camat Sobang  karena berdasarkan pengamatan nya selama ini, Camat Sobang selaku aparatur sipil negara di Kabupaten Pandeglang di indikasikan kerap manyalahgunakan kendaran dinasnya.

” persoalan ini bukan lah hal yang baru lagi, iya tergantung bagaimana Bupati Pandeglang menyikapi nya, mau tegas atau tidak, itulah pilihannya untuk komitmen membangun Kabupaten Pandeglang " Ungkap Pemerhati Pemerintahan sekaligus Praktisi Hukum ***(Hadi).