MUBALLIGH KONDANG DAS'AD LATIF BAWAKAN HIKMAH MAULID DI PANTAI GAUKAN BANTILAN TOLITOLI

TOLITOLI - RN Ustadz DR. Das'ad Latif, S.Sos.,S.Ag.,Ph.D, muballigh kondang asal Sulawesi Selatan menjadi pembawa hikmah pada peringa...

TOLITOLI - RN Ustadz DR. Das'ad Latif, S.Sos.,S.Ag.,Ph.D, muballigh kondang asal Sulawesi Selatan menjadi pembawa hikmah pada peringatan Maulid Akabr Nabi Muhammad SAW 1440 Hijiriyah yang digelar oleh Pemerintah Daerah Bekerjasama dengan Panitia Hari-Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Tolitoli pada Jumat malam (7/12) di Pantai Gaukan Bantilan Tolitoli.
Maulid Nabi Besar Muhammad S.A.W yang dirangkaikan dengan Tabligh Akbar Tahun 1440 H/ 2018 M itu dilaksanakan sekaigus untuk merayakan  Hari Ulang Tahun (MILAD) Daerah  Kabupaten Tolitoli Ke 58 Tahun 2018, dengan mengusung tema "Mengaktualisasikan keteladanan Rasulullah Muhammad S.A.W dalam pergaulan sosial sebagai ciri masyarakat yang religius".
Ribuan masyarakat serta Pejabat Pemerintah Kabupaten Tolitoli yang terdiri dari Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan SH.,MH, Wakil Bupati Hi. Abd.Rahman Hi. Budding, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Drs. Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si, para Asisten , Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD turut hadir dalam acara tersebut.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Ir. Muh Nur Munawar selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah menumbuhkan kembali semangat untuk mengembalikan kejayaan umat Islam, bukan sekedar peringatan rutin yang setelah ini kembali hilang dari ingatan, melainkan sebagai tonggak awal untuk kembali beramal secara Serius demi tegaknya kembali hukum dan peradaban Islam.
Saat menyampaikan ceramahnya yang sesekali diisi dengan guyonan yang mengundang gelak tawa para hadirin, Ustad Das'ad Latif mengatakan momentum maulid ini kita bisa bersama-sama menjadikannya sebagai pembelajaran  dan motivasi untuk menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT serta meneladani akhlak dari baginda Rasulullah Muhammad SAW.  Dan yang penting kita harus terus menuntut ilmu, beramal jariyah, shalat dan sabar, karna hal itu sangat diperlukan dalam hidup kita agar dapat menyeimbangkan dunia dan akhirat.
Sebelumnya, Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan, SH.,MH saat memberikan sambutannya mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya adalah mengingatkan dan menyegarkan kembali ingatan seluruh umat Islam akan sikap dan perilaku Nabi yang dicintai Allah SWT. Karena itu, hendaknya bukan hanya sekedar dalam rangka melaksanakan satu tradisi saja, tetapi benar-benar didorong oleh suatu keinginan untuk mengaktualisasikan keteladanan Rasulullah Muhammad SAW dalam pergaulan sosial.
Selain itu, Bupati berharap kepada seluruh Masyarakat Tolitoli agar bersatu padu membangun, bekerja dan berkarya sesuai dengan tugas dan profesi masing-masing.
Perayaan Maulid Nabi ini dirangkaikan dengan Lomba Miniatur Mesjid yang dihias, serta dilengkapi dengan sajian makanan di dalamnya.
Miniatur masjid ini merupakan budaya umat Islam setiap kali memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang lebih akrab dengan sebutan Bola Soji. Lomba ini diikuti oleh  seluruh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Tolitoli, Instansi Vertikal, BUMN dan BUMD serta Sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya..*** WAHYU ***