Pemkab Pandeglang & MUI Himbau Perayaan Tahun Baru Tidak Berlebih

Pandeglang,RN Malam pergantian tahun tinggal menghitung hari, namun Pemerintah Daerah Pandeglang dan Majlis Ulama Kabupaten Pandeglang m...

Pandeglang,RN
Malam pergantian tahun tinggal menghitung hari, namun Pemerintah Daerah Pandeglang dan Majlis Ulama Kabupaten Pandeglang menghimbau tidak merayakan malam pergantian tahun dengan berlebihan atau berbau maksiat.

Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang K. H Hamdi Ma'ani menegaskan jika masyarakat Kabupaten Pandeglang jangan mengisi malam tahun baru dengan berlebihan. Kata dia, lebih baik diisi dengan dengan muhasabah, "Daripada hura -  hura, lebih baik perbanyak dzikir kepada Allah. SWT,  dzikir bersama dapat dilakukan di majlis taklim, atau mushola," kata Ketua MUI Pandeglang dihubungi via telpon genggam, Sabtu (29/12).

Menurutnya, pihak MUI Pandeglang sudah mengeluarkan himbauan berupa surat edaran yang disebar ke tiap Kecamatan, "Beberapa hari lalu kami sudah buat edaran agar masyarakat jangan mengisi malam tahun baru dengan berlebihan," ujarnya

Hal yang sama dilakukan Pemerintah Daerah Pandeglang,  dengan mengeluarkan surat edaran Bupati Pandeglang yang  ber Nomor : 451.1/1014-Adm-Kesra/2018

Ada sepuluh poin dalam surat edaran tersebut yaitu :

1. Agar menghormati dan berempati terhadap saudara kita yang sedang ditimpa musibah di kecamatan Labuan Carita Panimbang dan sumur
2. Agar menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat pada malam tahun baru 2019

3. Tidak merayakan tahun baru 2019 secara berlebihan dan menghindari kegiatan kemaksiatan

4. Tidak menyalakan kembang api dan petasan karena mengganggu membahayakan orang lain
5. Tidak meniup terompet terutama di jalan-jalan utama dan tempat-tempat umum
6. Tidak melakukan konvoi kendaraan bermotor Terlebih lagi dengan ugal-ugalan dan mengganggu ketertiban lalu lintas

7. Pemilik tempat hiburan malam serta Kafe agar membatasi jam operasional maksimal pada jam 24.00 Wib dan tidak menyelenggarakan hiburan yang bersifat hura-hura dan mengandung unsur kemaksiatan

8. Agar mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan yang positif seperti Istighosah khatam Al Quran pembacaan surat Yasin berjamaah diskusi keagamaan malam muhasaba doa bersama dan lain sebagainya

9. Tokoh masyarakat, alim ulama, pendeta tokoh pemuda, tokoh adat, dan tokoh-tokoh lainnya, diharapkan memberi pemahaman kepada masyarakat terutama kepada anak muda agar menaati himbauan tersebut

10. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja agar mengawak pelaksanaan surat edaran ini bisa berjalan dengan baik. Sumber: HMP.
**(Iwan.S).