Zulkarnain caleg dapil satu, menghimbau kepada Masyarakat kalau tidak ikhlas memilih Do'akan saya agar bisa menduduki Kursi DPRK Aceh singkil

Aceh singkil RN -Zulkarnain salah satu calon legeslatif(Caleg) dari partai Nanggreo Aceh(PNA) nomor urut 10. Calon anggota DPRK aceh sing...

Aceh singkil RN-Zulkarnain salah satu calon legeslatif(Caleg) dari partai Nanggreo Aceh(PNA) nomor urut 10. Calon anggota DPRK aceh singkil
Priode 2019-2024. daerah pemilihan dapil satu, aceh singkil.ia lahir di sekerbau pada 14 januari 1979 dahulu nya sekerbau adalah sebuah dusun
dari desa muara pea,salah satu kampung di aceh singkil yang dahulu nya,terletak di pinggiran sungai lae suraya aceh singkil( kalak batang lae)
Zulkarnain sudah menikah, suami dari suanti dan mereka mempunyai(6)orang anak,pekerjaan keseharian nya adalah
nelayan/perikanan.

radarnusantara.com,mencoba menelusuri apa sebenar nya tekad tujuan seorang sosok Zulakrnain maju di pileg 2019
mendatang.
Berikut petikan wawancara kami, jumat(14/12/2018),ini penuturan nya”Sebanyak 85 orang Caleg DPRK Aceh Singkil di dapil satu terdiri dari 52
laki-laki dan 33 Perempuan, Perkenalkan,inilah saya sebenarnya bukan dari kalangan Darmawan tetapi dari kalangan menderita dan saya yakin
sebanyak 85 Caleg untuk wilayah dapil satu tersebut, hanya saya yang paling miskin.”kata Zulkarnain.

Mungkin banyak yang mengira kalau saya sudah siap di pinansial, tetapi bukan itu yang saya pikirkan yang namanya hidup kita jangan putus asa
harus berani berjuang demi cita-cita
Dan saya berperinsip kalau kita masih hidup itu tandanya kita masih diberi kesempatan.Kesempatan apa, kesempatan untuk memperbaiki diri
kesempatan untuk bertobat.

Saya “ZULKARNAIN menghimbau kepada Masyarakat Aceh Singkil,(kepada kaum beak kami khatana si lot jehe bak julu nai) khususnya Dapil 1,
kalau tidak ikhlas memilih mohon Do'akan saya agar bisa menduduki Kursi DPRK Aceh Singkil Priode 2019-2024.ujar nya.

Kemudian Kekecewaan yang dipendam terhadap kinerja wakil rakyat yang selama ini ia, membuat dirinya berani maju sebagai calon anggota
legislatif (caleg).Ia maju lewat partai PNA di dapil I. Di sini, ia harus bertarung dengan caleg yang lain.

Bagi Zul,ayah dari 6 orang anak ini maju
sebagai caleg bukan sekedar menjawab rasa penasaran akan tetapi panggilan jiwa,Setiap hari melihat sendiri tabiat anggota dewan,terkadang
merasa terpanggil, ketika mendengar keluhan warga yang datang ke gedung dewan.

"Saat ini saya, hanya bisa mendengar keluhan-keluhan itu. saya hanya terdiam karena tidak memiliki kewenangan.Saya dengarkan semuanya
dan dalam kesempatan ini lah insa allah,untuk memperjuangkan keluhan-keluhan masyarakat,"khusus di dapil I, ujar zul.

Hanya saja, dia menegaskan tidak ingin menjanjikan apapun kepada masyarakat. Pasalnya, caleg seperti Zul, tidak memiliki sokongan finansial
yang kuat untuk mengumbar janji.
"Yang jelas, saya hanya ingin mengabdi dan berbakti kepada masyarakat Aceh singkil,kota Syekh abdurra’uf As-singkily," ujar caleg PNA itu(sukri