OKU Salatan, - RN Bawaslu OKU mendapatkan 3 nominasi Bawaslu Sumsel Award tahun 2019, dan akhirnya mendapatkan 2 award untuk kategori Baw...
OKU Salatan, - RN
Bawaslu OKU mendapatkan 3 nominasi Bawaslu Sumsel Award tahun 2019, dan akhirnya mendapatkan 2 award untuk kategori Bawaslu Kabupaten/Kota dengan laporan tercepat dan akurat, serta Bawaslu Kabupaten/Kota dengan kategori Sosialisasi Aktif dan Kreatif di Media Sosial.
Ketua Bawaslu OKU Selatan, Hery Afrizon, SH menyatakan bangga dengan diterimanya penghargaan ini. Karena tidak menyangka, akan mendapat nominasi untuk 3 kategori sekaligus.
“Kami bersama Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa hanya ingin bekerja dengan sebaik baiknya, sesuai dengan amanah undang-undang. Dan, alhamdulillah, berkat kerja keras Panwascam, PKD, dan staf Bawaslu OKU Selatan, akhirnya diganjar dengan penghargaan ini”, ujarnya saat ditemui di kantornya hari ini (22/01/2019).
Tetapi, Hery Afrizon tetap berharap jajaran pengawas Pemilu OKU Selatan tetap rendah hati. “Ini sebenarnya cambuk bagi kita untuk bekerja lebih baik, lebih kompak dan lebih cepat. Kalaupun akhirnya nantinya kita mendapat penghargaan, itu adalah buah manis pekerjaan kita”, tambah mantan wartawan ini.
Penghargaan ini diberikan, saat kegiatan Apel Siaga Pengawas Pemilu (Panwaslu) 2019 bertempat di Wisma Atelit Jakabaring Sport City, Senin (21/1/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Polhukam Republik Indonesia, Wiranto, serta Ketua Bawaslu Republik Indonesia, Abhan, dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru.
Dalam acara ini, Kabupaten OKU Selatan, mengerahkan 353 orang pengawas kecamatan, pengawas kelurahan/desa, serta staf Bawaslu.
Diungkapkan Wiranto, dirinya mengaku bangga pada Provinsi Sumsel yang sudah melaksanakan apel siaga Pengawas Pemilu 2019 yang melibatkan ribuan peserta dari kalangan panitia pengawas pemilu. Ini membuktikan Provinsi Sumsel telah siap untuk menyukseskan jalannya Pileg dan Pilpres 2019 dengan aman dan damai dalam mencari pemimpin yang berkualitas.
“Saya berikan apresiasi kepada panitia pelaksana yang dapat menyelenggarakan apel pemilu ini dengan menghadirkan ribuan anggota pengawas pemilu. Saya mendapat laporan bahwa ini mendapatkan rekor MURI. Terlebih sebelumnya belum ada satupun daerah yang berinisiatif untuk melakukan apel siaga pengawas pemilu seperti ini, semoga gelar apel seperti ini dapat menular Provinsi lain,” tegas Wiranto.
Lebih lanjut Wiranto menambahkan, pemilu merupakan sarana demokrasi dalam memilih pemimpin yang berkualitas dan memiliki kompetensi. Karena pemimpin adalah mewakili hak-hak politik rakyat, serta sang pemimpin bekerja untuk rakyat dan bertanggung jawab pada rakyat. “Dalam memilih pemimpin dibutuhkan pengawasan agar pemilu itu dapat berjalan sukses, bermartabat dan berkualitas,” imbuhnya.
Dia menilai, para anggota pengawas pemilu secara tidak langsung telah menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Karena itu jalannya pemilu harus terlaksana dengan baik , aman, sukses, berkualitas, bermartabat, jujur, dan adil.
“Kita jaga betul agar pemilu menjadi pesta demokrasi bukan konflik demokrasi. Karena itu tugas saudara dalam mengawasi jalannya pemilu sangat dibutuhkan,” tandasnya. (Bbg~OS)
COMMENTS