BUPATI TOLITOLI WAJIBKAN PIMPINAN OPD MEMBUAT PAKTA INTEGRITAS DENGAN BAWAHAN

TOLITOLI -RN   Bupati Tolitoli diwakili Sekertaris Daerah Drs Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si memimpin Upacara Penegakan Disiplin Nasional...

TOLITOLI -RN  Bupati Tolitoli diwakili Sekertaris Daerah Drs Hi. Mukaddis Syamsuddin, M.Si memimpin Upacara Penegakan Disiplin Nasional (UPDN) Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Tolitoli yany digelar pada Kamis pagi (17/1) di Taman Kota Gaukan Muhammad Bantilan. UPDN  dihadiri oleh seluruh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan seluruh Aparatur Sipil Negara di tingkat Kabupaten Tolitoli.
Dalam sambutannya tertulisnya, Bupati Tolitoli mengatakan disiplin merupakan salah satu faktor pendorong bagi kemajuan pembangunan daerah, karena hal tersebut menyangkut sikap dan perilaku aparatur sipil negara dalam menaati ketentuan masuk dan keluar jam kantor serta melaksanakan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya yang memberi pengaruh positif bagi terselenggaranya pelayanan prima kepada masyarakat.
Untuk mewujudkan kedisipilinan yang tinggi di kalangan ASN dibutuhkan terobosan yang berani dan terkadang tidak populer demi kemaslahatan bersama.
Terkait dengan upaya penegakan disiplin ASN tersebut, pada UPDN di awal Tahun 2019 ini, dilakukan penandatanganan pakta integritas antara pimpinan tinggi pratama dengan pejabat adminstrator dan pengawas dalam hal kedisiplinan.
Penandatanganan pakta integritas secara simbolis dilakukan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dr. I.G.N Arimbawa mewakili Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tolitoli Arham A. Jacub, SH mewakili pejabat Administrator dan Kepala Sub.  Bagian Analis dan Kompetensi Jabatan pada Bagian Organisasi Setdakab Sukarno, S.Sos mewakili pejabat Pengawas.
Menurut Bupati, bila pakta integritas ini dilanggar akan dikenakan sanksi sesuai peraturan pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS. Bupati berharap, apa yang telah dilakukan hari ini diikuti oleh seluruh pimpinan perangkat daerah dan unit kerja lainnya dengan membuat fakta integritas antara atasan dan bawahan untuk ditaati bersama. 
Dengan adanya terobosan ini diharapkan kedisiplinan semakin meningkat di kalangan aparatur sipil negara sebagai ujung tombak dalam memberikan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan guna mewujudkan tolitoli yang sejahtera, berkarakter aktif, adil dan religius..*** WAHYU ***