Terungkap, Mayat Dekat TPU Link Tanjak Adalah Warga Pandeglang, Polisi Lagi Selidiki Motif & Pelaku

Serang,RN Warga kelurahan Banjar Agung Cipocok Jaya, Kota Serang, digegerkan sesosok mayat perempuan tanpa busana di dekat Tempat Pemaka...

Serang,RN
Warga kelurahan Banjar Agung Cipocok Jaya, Kota Serang, digegerkan sesosok mayat perempuan tanpa busana di dekat Tempat Pemakaman Umum (TPU) Link. Tanjak, Kelurahan Banjar Agung, Cipocok Jaya, Kamis (10/01/19) sekitar pukul 21.30.

Sosok Mayat itu ditemukan pertama kali oleh Abdul Kodir (35) warga setempat mencium bau busuk yang menyengat saat melintasi daerah tersebut. Setelah diperiksa, ia menemukan sosok mayat perempuan tanpa sehelai pakaian apapun dan dalam keadaan sudah membusuk.

Selanjutnya Abdul Kodir memberitahukan ketua RT setempat dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cipocok Jaya. Tak lama berselang, Polisi tiba dan melakukan olah TKP kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Derajat Prawira (RSDP) Serang, untuk diotopsi.

Baca : http://www.radarnusantara.com/2019/01/polres-serang-selidiki-penemuan-mayat.html

Kabidhumas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan, kondisi mayat saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan terikat. Disekitar lokasi ditemukan tas kecil berwarna putih, celana jeans, serta sandal.

“Ditubuh korban ditemukan ikatan tali plastik yang melilit diseputaran leher mengikat sampai dengan kaki. Kedua tangan juga diikat kebelakang, posisi korban dalam keadaan telungkup,”

AKBP Edy Sumardi menerangkan bahwa siang tadi tim ahli forensik RSDP berhasil mengidentifikasi korban. Kemudian penyidik segera menghubungi korban untuk dimintai keterangan.

“Tadi siang sekitar jam 13.00 wib, pihak rumah sakit telah mengetahui identitas korban yang ditemukan tadi malam dengan nama saudari Tia, usia sekitar 42 tahun, warga Karangtanjung, Pandeglang,”

Saat ini pihak kepolisian telah menghubungi pihak keluarga dan mendalami latar belakang ataupun sebab-sebab kematian korban. Apakah ada keterkaitan keluarga, teman, maupun kerabat yang sering bersama korban.

“Kami terus melakukan upaya penyidikan dan akan berusaha untuk menangkap pelaku sehingga bisa kita ungkap motif kejadian ini,” pungkasnya. Sumber : Bidhum Polda Banten. **(Iwan.S).