Tuntut Hak, Rumah Kades Margagiri Pernah Di Demo Kader Posyandu

Pandeglang, RN Dalam rangka menuntut hak atas insentif sebagai Kader Posyandu yang sejatinya dibagikan bulan September 2018 lalu namun...

Pandeglang, RN
Dalam rangka menuntut hak atas insentif sebagai Kader Posyandu yang sejatinya dibagikan bulan September 2018 lalu namun nyatanya hingga 30 Desember 2018 hak Kader Posyandu tak kunjung dibagikan oleh Kades Margagiri padahal DD tersebut sudah dicairkan.

Menurut informasi yang dihimpun radarnusantara.com bahwa Aksi demo tersebut digelar  akibat adanya ketidakpastian dari pihak Kepala Desa tentang pembagian Insentif Kader Posyandu, padahal menurut Mukhlis, Uang Dana Desa Tahap II termasuk untuk insentif kader posyandu dan insentif guru ngaji bisa dipastikan sudah dicairkan senilai Rp. 295.797.600,-  oleh Kades  Margagiri pada  bulan september 2018 lalu, menurut Mukhlis saat itu jadi Bendahara Desa ke awak media, mengaku pernah membuatkan dan menandatangani slip pengambilan uang atas nama Rekening Desa.

"Saya hanya  di minta slip penarikan uang yang harus saya tanda tangani, permintaan oleh Kepala Desa Margagiri tersebut untuk penarikan uang di Bank, adapun kegiatannya sampai sekarang belum di kerjakan saya tidak tahu, yang jelas saya hanya menanda-tangani slip saja untuk pengambilan uang dari rekening Desa Margagiri dan uang sudah di cairkan sebulan ," paparnya Muklis dirumahnya, Rabu (24/10/18)

Baca : http://www.radarnusantara.com/2018/10/astagfirullah-dd-diduga-digelapkan.html

Adalah Hj.Juju, Kader Posyandu yang mengaku sebagai kerabat Kades Margagiri kepada awak media radarnusantara.com mengatakan," Saya dan teman teman dari 3 Posyandu Merpati yakni Pos 4, Pos 5 dan Pos 3 berjumlah 10 orang, kemaren mendatangi rumah Pak Maman sebagai Kades Margagiri mempertanyakan hak kami yakni insentif Kader Posyandu yang tak kunjung dibagikan," ungkap Hj Juju saat dikonfirmasi via telepon genggam, minggu (30/12/18).

Baca : http://www.radarnusantara.com/2018/10/astagfirullah-dd-diduga-digelapkan.html

Selanjutnya, Hj Juju menambahkan saya heran insentif kader di Desa lain sudah pada cair di desa kami mah belum, seperti Desa Margasana sudah cair dan itu saya tahu langsung dari Kadesnya saat saya mengungsi dikantor desanya.
Lanjutnya Hj Juju, insentif kami juga sering dipotong dengan alasan pajak pak, kami juga saat itu menyampaikan ke Pak Kades bahwa jika dalam waktu yang dekat insentif tidak dibagikan maka kami sebagai Kader Posyandu akan mengundurkan diri, " ucap Hj Juju. 

Saat dikonfirmasi radarnusantara.com   Sekdes Margagiri Cecep, mengatakan, " informasi Kades Margagiri didatangi Ibu ibu Kader Posyandu memang betul, memang insentif buat Kader termasuk insentif guru ngaji Saat itu belum dibagikan oleh Kades Maman, mungkin saat itu ibu ibu menanyakan hak nya, namun sekarang mah sudah bagikan, " ucapnya santai.

Sementara Maman Kepala Desa Margagiri saat hendak dikonfirmasi via telepon genggam tidak bisa dihubungi. **(iwan.S).