Tanjabbarat, - RN Pemkab Tanjab Barat terus memberikan apresiasi besar terhadap Program Pintar yakni Tanoto Foundation. Keseriusan Pe...
Tanjabbarat, - RN
Pemkab Tanjab Barat terus memberikan apresiasi besar terhadap Program Pintar yakni Tanoto Foundation. Keseriusan Pemkab dengan menggandeng Tanoto Foundation tampak jelas, terutama di bidang pendidikan yang sudah menuai hasil yang cukup memuaskan.
Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial MS melalui Kabag Humas setda Tanjab Barat Firdaus SE menyampaikan, Pemkab sangat apresiasi yang sebesar-besarnya atas program Program Pintar Tanoto foundation, berkat Pelatihan tentang geliat literasi dan budaya baca yang di gelar sudah mulai di implementasikan dibeberapa sekolah. Beberapa kemajuan kini mulai muncul di tingkat sekolah.
“Kita apresiasi sekali dengan program yang membangun seperti ini, kedepannya nanti kita sangat berharap semua pihak dapat terlibat dalam mencerdaskan generasi muda-mudi yang ada di Kabupaten Tanjab Barat ini,” sebut Bupati melalui Kabag Humas Tanjab Barat Firdaus, SE.
Wali Kelas IV SDN 005/V Kualatungkal, Syahril tak kuasa mengungkapkan kebahagiaannya ketika usulan program pojok literasinya disambut positif oleh paguyuban Wali Murid kelas IV. ”Alhamdulillah, para orang tua wali murid kelas IV mendukung penuh program pojok literasi tersebut. Kami sebagai guru dan ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Kuala Tungkal sangat lega, sebab program tersebut bisa diterima. Saat ini setelah pojok literasinya sudah ada, para siswanya sudah bisa memanfaatkan untuk membaca buku. Kegiatan tersebut dilakukan 15 menit di awal belajar bahkan di saat jam istirahat pun dilakukan, artinya anak-anak didik kami masih menunjukkan semangat yang tinggi untuk membaca,” papar Syahril.
”Hal yang paling berkesan bagi kami adalah ketika materi unit budaya baca itu sangat menginspirasi sekali untuk anak-anak didik kami. Kami sangat berharap wali kelas lainnya dan juga di sekolah yang ada di Kabupaten Tanjab Barat ini dapat melakukan hal yang sama, yakni mengadakan pojok literasi, kalau bisa pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Tanjab Barat juga mendiseminasikan program pintar yang salah satunya adalah budaya baca dapat terlaksana ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tanjab Barat,” ujar Syahril.
Training Specialist Tanoto Foundation Provinsi Jambi, Fitria Hima Mahligai juga mengakui bahwa keberadaan pojok baca di kelas ini bisa menjadi solusi alternatif dalam menjalankan program literasi. “Praktek baik seperti ini bermula dari hal kecil, namun bisa menjadi besar. Praktek baik ini juga berupa pojok baca di SDN 005/V Kuala Tungkal ini bisa membawa dampak positif bagi perkembangan literasi di Kabupaten Tanjab Barat, untuk itu segeralah Pemkab Tanjab Barat agar bisa mencontoh keberadaan pojok baca ini, dan juga dapat disebarluaskan secepatnya ke sekolah-sekolah lainnya diwilayah Kabupaten Tanjab Barat,” ucap Fitria Hima Mahligai.
@(hms/mn)
Pemkab Tanjab Barat terus memberikan apresiasi besar terhadap Program Pintar yakni Tanoto Foundation. Keseriusan Pemkab dengan menggandeng Tanoto Foundation tampak jelas, terutama di bidang pendidikan yang sudah menuai hasil yang cukup memuaskan.
Bupati Tanjab Barat Dr. Ir. H. Safrial MS melalui Kabag Humas setda Tanjab Barat Firdaus SE menyampaikan, Pemkab sangat apresiasi yang sebesar-besarnya atas program Program Pintar Tanoto foundation, berkat Pelatihan tentang geliat literasi dan budaya baca yang di gelar sudah mulai di implementasikan dibeberapa sekolah. Beberapa kemajuan kini mulai muncul di tingkat sekolah.
“Kita apresiasi sekali dengan program yang membangun seperti ini, kedepannya nanti kita sangat berharap semua pihak dapat terlibat dalam mencerdaskan generasi muda-mudi yang ada di Kabupaten Tanjab Barat ini,” sebut Bupati melalui Kabag Humas Tanjab Barat Firdaus, SE.
Wali Kelas IV SDN 005/V Kualatungkal, Syahril tak kuasa mengungkapkan kebahagiaannya ketika usulan program pojok literasinya disambut positif oleh paguyuban Wali Murid kelas IV. ”Alhamdulillah, para orang tua wali murid kelas IV mendukung penuh program pojok literasi tersebut. Kami sebagai guru dan ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Kuala Tungkal sangat lega, sebab program tersebut bisa diterima. Saat ini setelah pojok literasinya sudah ada, para siswanya sudah bisa memanfaatkan untuk membaca buku. Kegiatan tersebut dilakukan 15 menit di awal belajar bahkan di saat jam istirahat pun dilakukan, artinya anak-anak didik kami masih menunjukkan semangat yang tinggi untuk membaca,” papar Syahril.
”Hal yang paling berkesan bagi kami adalah ketika materi unit budaya baca itu sangat menginspirasi sekali untuk anak-anak didik kami. Kami sangat berharap wali kelas lainnya dan juga di sekolah yang ada di Kabupaten Tanjab Barat ini dapat melakukan hal yang sama, yakni mengadakan pojok literasi, kalau bisa pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Kabupaten Tanjab Barat juga mendiseminasikan program pintar yang salah satunya adalah budaya baca dapat terlaksana ke seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Tanjab Barat,” ujar Syahril.
Training Specialist Tanoto Foundation Provinsi Jambi, Fitria Hima Mahligai juga mengakui bahwa keberadaan pojok baca di kelas ini bisa menjadi solusi alternatif dalam menjalankan program literasi. “Praktek baik seperti ini bermula dari hal kecil, namun bisa menjadi besar. Praktek baik ini juga berupa pojok baca di SDN 005/V Kuala Tungkal ini bisa membawa dampak positif bagi perkembangan literasi di Kabupaten Tanjab Barat, untuk itu segeralah Pemkab Tanjab Barat agar bisa mencontoh keberadaan pojok baca ini, dan juga dapat disebarluaskan secepatnya ke sekolah-sekolah lainnya diwilayah Kabupaten Tanjab Barat,” ucap Fitria Hima Mahligai.
@(hms/mn)
COMMENTS