Malang, - RN Guna mencegah kerusakan jalan yang lebih parah, PT Wijaya Karya (Wika) bekerja sama dengan Bina Marga dinas Pekerjaan Umum ...
Malang, - RN
Guna mencegah kerusakan jalan yang lebih parah, PT Wijaya Karya (Wika) bekerja sama dengan Bina Marga dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan melakukan perbaikan sementara pada kerusakan jalan berlubang di sepanjang jalan KH Mansyur, Tembokrejo, Kota Pasuruan.
Perbaikan jalan berupa pengurukan pada jalan berlubang, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pihak PT Wijaya Karya (Wika) pasca dilakukan pengerjaan proyek jalan tol nasional pada sesi Pasuruan-Grati beberapa bulan kemarin.
Diketahui bahwa kerusakan jalan yang ada di sepanjang jalan KH Mansyur tersebut, menurut pihak PT Wika bahwa kerusakan jalan yang ada bukan hanya disebabkan adanya kendaraan berat miliknya. Namun pihak PT Wika siap membantu dari segi material tanah urug berupa Pasir Batu (Sirtu).
"Kemarin kita di mintai tolong untuk membantu material guna menutupi lubang jalan dan kita ucapkan terima kasih atas semua kerja sama dan perhatiannya dari pihak dan dinas terkait". Ujar Fery selaku pihak PT Wika.
Dalam hal ini, Kabid Bina Marga dinas PUPR Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan. "Sebetulnya material ini dari pihak PT Wika dan kita dari segi tenaga dan saat ini hanya dilakukan perbaikan sementara dengan pengurukan sirtu pada jalan berlubang". Kata Akung saat di temui di lapangan.
Kedepan, diperkirakan pada bulan April besok pihak dinas juga akan melakukan peningkatan jalan total disepanjang jalan KH Mansyur dengan menggunakan DAK tahun 2019 sebesar kurang lebih Rp 6,7 miliar.
"Melalui DAK tahun 2019 sebesar 6,7 miliar, diperkirakan pada bulan April sudah mulai dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur. Termasuk jalan lain yang ada diwilayah Kota Pasuruan". Tambahnya.
Selain dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur, di tahun 2019 ini pihaknya juga akan melakukan peningkatan di jalan Pahlawan dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dan di jalan Wirogunan sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari anggaran dana yang sama.
Termasuk juga adanya peningkatan trotoar Jalan di Dr Wahidin kurang lebih sebesar Rp 3 miliar dan di jalan Slamet Riyadi sebesar Rp 2 miliar lebih serta di jalan Cemara juga kurang lebih sebesar Rp 1,9 miliar.(NIP)
Cegah Kerusakan Lebih Parah, Bina Marga Lakukan Perbaikan Sementara Jalan KH Mansur
Guna mencegah kerusakan jalan yang lebih parah, PT Wijaya Karya (Wika) bekerja sama dengan Bina Marga dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan melakukan perbaikan sementara pada kerusakan jalan berlubang di sepanjang jalan KH Mansyur, Tembokrejo, Kota Pasuruan.
Perbaikan jalan berupa pengurukan pada jalan berlubang, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pihak PT Wijaya Karya (Wika) pasca dilakukan pengerjaan proyek jalan tol nasional pada sesi Pasuruan-Grati beberapa bulan kemarin.
Diketahui bahwa kerusakan jalan yang ada di sepanjang jalan KH Mansyur tersebut, menurut pihak PT Wika bahwa kerusakan jalan yang ada bukan hanya disebabkan adanya kendaraan berat miliknya. Namun pihak PT Wika siap membantu dari segi material tanah urug berupa Pasir Batu (Sirtu).
"Kemarin kita di mintai tolong untuk membantu material guna menutupi lubang jalan dan kita ucapkan terima kasih atas semua kerja sama dan perhatiannya dari pihak dan dinas terkait". Ujar Fery selaku pihak PT Wika.
Dalam hal ini, Kabid Bina Marga dinas PUPR Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan. "Sebetulnya material ini dari pihak PT Wika dan kita dari segi tenaga dan saat ini hanya dilakukan perbaikan sementara dengan pengurukan sirtu pada jalan berlubang". Kata Akung saat di temui di lapangan.
Kedepan, diperkirakan pada bulan April besok pihak dinas juga akan melakukan peningkatan jalan total disepanjang jalan KH Mansyur dengan menggunakan DAK tahun 2019 sebesar kurang lebih Rp 6,7 miliar.
"Melalui DAK tahun 2019 sebesar 6,7 miliar, diperkirakan pada bulan April sudah mulai dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur. Termasuk jalan lain yang ada diwilayah Kota Pasuruan". Tambahnya.
Selain dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur, di tahun 2019 ini pihaknya juga akan melakukan peningkatan di jalan Pahlawan dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dan di jalan Wirogunan sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari anggaran dana yang sama.
Termasuk juga adanya peningkatan trotoar Jalan di Dr Wahidin kurang lebih sebesar Rp 3 miliar dan di jalan Slamet Riyadi sebesar Rp 2 miliar lebih serta di jalan Cemara juga kurang lebih sebesar Rp 1,9 miliar.(NIP)
Guna mencegah kerusakan jalan yang lebih parah, PT Wijaya Karya (Wika) bekerja sama dengan Bina Marga dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan melakukan perbaikan sementara pada kerusakan jalan berlubang di sepanjang jalan KH Mansyur, Tembokrejo, Kota Pasuruan.
Perbaikan jalan berupa pengurukan pada jalan berlubang, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pihak PT Wijaya Karya (Wika) pasca dilakukan pengerjaan proyek jalan tol nasional pada sesi Pasuruan-Grati beberapa bulan kemarin.
Diketahui bahwa kerusakan jalan yang ada di sepanjang jalan KH Mansyur tersebut, menurut pihak PT Wika bahwa kerusakan jalan yang ada bukan hanya disebabkan adanya kendaraan berat miliknya. Namun pihak PT Wika siap membantu dari segi material tanah urug berupa Pasir Batu (Sirtu).
"Kemarin kita di mintai tolong untuk membantu material guna menutupi lubang jalan dan kita ucapkan terima kasih atas semua kerja sama dan perhatiannya dari pihak dan dinas terkait". Ujar Fery selaku pihak PT Wika.
Dalam hal ini, Kabid Bina Marga dinas PUPR Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan. "Sebetulnya material ini dari pihak PT Wika dan kita dari segi tenaga dan saat ini hanya dilakukan perbaikan sementara dengan pengurukan sirtu pada jalan berlubang". Kata Akung saat di temui di lapangan.
Kedepan, diperkirakan pada bulan April besok pihak dinas juga akan melakukan peningkatan jalan total disepanjang jalan KH Mansyur dengan menggunakan DAK tahun 2019 sebesar kurang lebih Rp 6,7 miliar.
"Melalui DAK tahun 2019 sebesar 6,7 miliar, diperkirakan pada bulan April sudah mulai dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur. Termasuk jalan lain yang ada diwilayah Kota Pasuruan". Tambahnya.
Selain dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur, di tahun 2019 ini pihaknya juga akan melakukan peningkatan di jalan Pahlawan dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dan di jalan Wirogunan sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari anggaran dana yang sama.
Termasuk juga adanya peningkatan trotoar Jalan di Dr Wahidin kurang lebih sebesar Rp 3 miliar dan di jalan Slamet Riyadi sebesar Rp 2 miliar lebih serta di jalan Cemara juga kurang lebih sebesar Rp 1,9 miliar.(NIP)
Cegah Kerusakan Lebih Parah, Bina Marga Lakukan Perbaikan Sementara Jalan KH Mansur
Guna mencegah kerusakan jalan yang lebih parah, PT Wijaya Karya (Wika) bekerja sama dengan Bina Marga dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pasuruan melakukan perbaikan sementara pada kerusakan jalan berlubang di sepanjang jalan KH Mansyur, Tembokrejo, Kota Pasuruan.
Perbaikan jalan berupa pengurukan pada jalan berlubang, merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pihak PT Wijaya Karya (Wika) pasca dilakukan pengerjaan proyek jalan tol nasional pada sesi Pasuruan-Grati beberapa bulan kemarin.
Diketahui bahwa kerusakan jalan yang ada di sepanjang jalan KH Mansyur tersebut, menurut pihak PT Wika bahwa kerusakan jalan yang ada bukan hanya disebabkan adanya kendaraan berat miliknya. Namun pihak PT Wika siap membantu dari segi material tanah urug berupa Pasir Batu (Sirtu).
"Kemarin kita di mintai tolong untuk membantu material guna menutupi lubang jalan dan kita ucapkan terima kasih atas semua kerja sama dan perhatiannya dari pihak dan dinas terkait". Ujar Fery selaku pihak PT Wika.
Dalam hal ini, Kabid Bina Marga dinas PUPR Kota Pasuruan Akung Novajanto mengatakan. "Sebetulnya material ini dari pihak PT Wika dan kita dari segi tenaga dan saat ini hanya dilakukan perbaikan sementara dengan pengurukan sirtu pada jalan berlubang". Kata Akung saat di temui di lapangan.
Kedepan, diperkirakan pada bulan April besok pihak dinas juga akan melakukan peningkatan jalan total disepanjang jalan KH Mansyur dengan menggunakan DAK tahun 2019 sebesar kurang lebih Rp 6,7 miliar.
"Melalui DAK tahun 2019 sebesar 6,7 miliar, diperkirakan pada bulan April sudah mulai dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur. Termasuk jalan lain yang ada diwilayah Kota Pasuruan". Tambahnya.
Selain dilakukan peningkatan jalan KH Mansyur, di tahun 2019 ini pihaknya juga akan melakukan peningkatan di jalan Pahlawan dengan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar dan di jalan Wirogunan sebesar Rp 900 juta yang bersumber dari anggaran dana yang sama.
Termasuk juga adanya peningkatan trotoar Jalan di Dr Wahidin kurang lebih sebesar Rp 3 miliar dan di jalan Slamet Riyadi sebesar Rp 2 miliar lebih serta di jalan Cemara juga kurang lebih sebesar Rp 1,9 miliar.(NIP)
COMMENTS