Korban Pengancaman dengan Senapan Angin, sudah 4 bulan Melapor Kepolisi Belum juga di proses .

RN Radar Nusantara. Sungguh memilukan Nasib Nazirwan“ 40 Th warga jalan kratama ,dinacam dan akan ditembak dengan senjata angin oleh ...

RN Radar Nusantara. Sungguh memilukan Nasib Nazirwan“ 40 Th warga jalan kratama ,dinacam dan akan ditembak dengan senjata angin oleh tetanganya sendiri ( Zaiumri ) 50 Th,  4 bulan sudah dia melaporkan kejadian tersebut  di Polresta Pekanbaru, namun sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda akan di proses , pasalnya saksi yang melihat ketika terjadi  pengancaman tersebut sampai saat ini belum pernah di periksa sebagai saksi oleh penyidik kepolisian demikian dikatakan Nazirwan korban pengancaman saat ditemui RN di kediamannya sore kemaren minggu  (17-3-19 ).

  “Zaiumri 42 Th  dilaporkan  di polresta Pekanbaru lantaran perbuatannya  sangat  meresahkan, dengan mengunakan senapan  angin, tingkah lakunya  seperti koboy, sambil mengacungkan  senjatanya  ke arah Nazirwan dia mengancam akan menembak kepala tetanganya sendiri, kejadian tersebut sempat di lerai oleh hengki adek angkat Nazirwan, diceritakan Hengki,  ketika ia menyaksikan  abang angkatnya diancam akan di tembak dengan senapan anggin, oleh Zaiumri  saat itu ia bergerak cepat  merebut senapan  pelaku,  sehingga senapan tersebut berhasil diamankannya, untung senapanya berhasil saya amankan, kalau tidak mungkin abang angkat  saya Nazirwan jadi korban penembakan  terang hengki

Pengancaman tersebut terjadi dijalan Krtama tepatnya di samping rumah  Nazirwan di bawah kebun Sawit miliknya   padahari  selasa 27 November 2018 sekira pukul 16.00 Wib. Jln kratama RT/RW 03/011.kelurahan  perhentian Marpoyan Kec Marpoyan Damai Pknbaru, menurut Hengki awalnya dia bersama abang angkatnya   duduk-duduk  didepan rumah, tak lama kemudian terdengar suara letusan senjata angin mengenai kaca jendela rumah, kemudian kami berdua  mencari  siapa pelaku penembakan,

Usai  dicari sumber ledakan senapan angin tersebut, kedalam kebun sawit di samping Rumah Nazirwan” ditemukan pelaku Zaiumri sedang memegang senjata senapan angin, spontan nazirwan menanyakan, mengapa kamu, lalu dijawab oleh pelaku, saya hanya menembak burung wan’ sini senjatamu tu, kau nembak burung  sembarangan kalau kena kepala anak saya bisa kau ganti nyawanya kata Nazirwan sambil  meminta  sanapan anggin pelaku, namun dia menolak menyerahkan senjatanya sehinga  terjadi cek cok  mulut diantara Zaiumri dengan Nazirwan ujar hengki.

Tak terima senapan angginnya dimita oleh nazirwan dia ( Zaiumri Red ) mengarahkan ujung  senapannya  kepada Nazirwan,sambil mengatakan  kalau Senapan  saya kau minta saya tembak kepalamu  ucapan zaiumri  sambil mengarahkan senapan anginnya kepada Nazirwan  saat utulah Hengki bergerak cepat menangkap senjata pelaku, demikian Kronolagis kejadianya.    

Tak terima di ancan dengan senjata angin Nazirwan Laporkan pelaku Ke Polresta Pekanbaru sesuai LP /1048/XI//2018.namun sampai saat ini  belum  juga di proses sesuai  proses  Hukum , padahal kejadian ini sudah hampir  4  sedangkan  saksi yang melihat kejadian  tersebut sampai saat ini belum juga di ambil keterangannya, terkesan  penyidik  tidak serius menangani laporan masyarakat  terang Nazirwan  penuh tanda tanya.  

Hengki   mengaku di ancaman oleh terlapor ( Zaiumri ) beberapa hari yang lalu, awas kau ya, beberapa orang bisa saya turunkan kesini, ujar Hengki menirukan ucapan terlapor, atas ucapan terlapor saksi  merasa tidak nyaman di dalam menjalankan aktivitasnya sehari- hari, nazirwan ( Pelapor Red )  berharap kepada penegak Hukum agar pelaku cepat di tangkap lantaran pelaku sampai saat ini masih mengancam kami tutup  Nazirwan.

Humas Polda Riau  AKBP Sunarto saat di konfirmasi RN melalui pesan WA  tekait laporan  dugaan pengancaman  ini sudah memasuki 4 bulan belum juga di proses sampai saat ini belum ada jawabannya.