Sekdes Blak Blakan Soal Bangunan Mangkrak di Umbulan Cikeusik

Pandeglang, Radar Nusantara  Persoalan mangkraknya sejumlah proyek pembangunan yang berasal dari pemerintah yang didanai dari Dana Desa ...

Pandeglang, Radar Nusantara 
Persoalan mangkraknya sejumlah proyek pembangunan yang berasal dari pemerintah yang didanai dari Dana Desa tahun anggaran 2018 di Desa Umbulan kini semakin terungkap setelah Karta selaku Ketua BPD membeberkan tentang kondisi pemerintahan desa dan sejumlah pembangunan yang terbengkalai kini giliran Ujang Saepudin Sekdes Umbulan blcara blak blakan ke awak media radarnusantara.com, Kamis (21/3/2019).

Hingga minggu keempat Maret tahun 2019 pihak Pemerintah Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten, belum bisa melaporkan pertanggung-jawaban tentang penggunaan anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2018 lalu, Hal itu disebabkan karena pelaksanaan sejumlah proyek yang berasal dari dana desa belum dirampungkan.

Ditemui diruang kerjanya, Ujang Saepudin  mengatakan, "Kami dari pihak Pemerintah Desa Umbulan saat ini belum bisa melaporkan pertanggungjawaban anggaran Dana Desa Tahun Anggaran 2018, walau sebenarnya ini sudah masuk minggu keempat bulan Maret 2019, ” ujarnya, kamis (21/3/2019).

Menurut  Ujang, jika pembangunan tidak diselesaikan oleh Kepala Desa maka dikhawatirkan akan berdampak kepada warga masyarakat juga pemerintah desa karena pencairan Dana Desa Tahun Anggaran 2019 terancam ditunda karena 

masih banyak pekerjaan proyek pembangunan di Desa Umbulan terbengkalai yang harus diselesaikan,  berikut pembangunan yang belum diselesaikan hingga hari ini, diantaranya : 

* Pemasangan Paving Block di Kampung Pendeuy, Ukuran Panjang 120 X 2 meter dengan nominal Rp. 55.909.000,-

* Pemasangan Paving Block di Kampung Sukajadi, ukuran panjang 100 X 1 meter dengan nominal  Rp.  37.127.000,- 

* Pemasangan Paving Block di kampung Barengkok, ukuran panjang 85 X 1 meter dengan nominal Rp. 32.082.000,- 

* Pengerjaan rapat beton di Kampung Gadel ukuran panjang 74 X 2 meter dengan nominal Rp. 36.308.000,- 

* Pengerjaan rapat beton di kampung 

Umbulan, ukuran panjang 98 X 1 meter dengan nominal Rp. 26.021.000,- 

"Pembangunan yang mangkrak tersebut dikatagorikan masih nol persen karena hanya ada sedikit bahan material yang sudah dikirim dan belum pengerjaan sama sekali," paparnya. 

Sekdes menambahkan, Harapan saya tetap Kepala Desa harus benar benar menyelesaikan semua pembangunannya, karena yang dikhawatirkan akan menghambat ke hal yang lain karena penggunaan dana desa ini untuk pemberdayaan juga ada, insentif kader posyandu juga dari situ, makanya kekhawatiran kami selaku anak buah tidak ingin Kades kami kena masalah. 

Waktu kemarin kemarin, lanjutnya, sudah datang dari pihak Kecamatan Cikeusik yakni Sekmat H. Rusli selaku ketua tim verifikasi dalam rangka monitoring dan evaluasi pada hari rabu lalu. 

"Saya juga pernah turut mengingatkan kepada Kepala Desa agar segera menyelesaikan masalah pembangunan, sementara yang saya pahami dan ketahui respon dari pihak dari kecamatan tetap masih menunggu Pak Kades, cuma yang terangkum oleh kami bahwa Pak Kades akan siap bertanggung jawabnya apa yang belum  dilaksanakan,"tandasnya.

Sementara, Arsid Arifudin Kepala Desa Umbulan saat hendak dikonfirmasi awak media ditemui dikantornya tidak ada bahkan dihubungi melalui telepon genggam berkali kali tak bisa terhubung.  **(Iwan.S).